7 - kencan pertama

72 6 1
                                    

Warning!!
Upayakan vote sebelum membaca yah hehe:))

🍁🍁🍁

"hallo rita" ucap ifah kepada rita yang baru saja datang.

"haii" ucap rita membalasnya.

Ifah pun mengikuti rita dari belakang menuju ke kelas.

"fah hari ini afrin ultah" ucap rita memberitahu kepada ifah.

"ohiyaa, lo gak ada niatan buat ngerayain gitu?" ucap ifah bertanya kepada rita.

" gue gak tau nih, gue bingung mau ngerayainnya kayak gimna" ucap rita bingung.

"kan ada gue, gue bisa bantu kok" ucap ifah.

"tapi kita bakal rayainnya kayak gimna? Jangan yang aneh-aneh yah fah" ucap rita memperingati ifah.

"iyah gak bakal aneh kok, entar gue minta bantuan dari zul juga buat ngerayain ultah afrin" ucap ifah kepada rita.

"ohiyaa gue hampir lupa sama zul, kan bisa minta bantu sama dia" ucap rita bersemangat.

" yaa iyaa itu maksud gue"

"iyadeh"

Mereka tidak melanjutkan percakapan mereka di karenakan guru mata pelajaran kimia masuk dan mulai mengajar.

Kring kring kring

Bel berbunyi menandakan waktu istirahat pun tiba. Ifah dkk pun segera menuju ke kantin.

Mereka pun memesan makanan mereka dan segera memakan makanan mereka.

"lo serius mau bantuin gue ngerayain ultah afrin?" tanya rita kepada ifah.

"iya emangnya kenapa?" tanya ifah kepada rita.

"gak,gue cuman mau ngucapin terimakasih karena lo mau bantuin gue"ucap rita kepada ifah.

" yah gapapa lah, lo kan sahabat gue. Udah tugas gue menolong lo kalau lo lagi butuh bantuan" ucap ifah kepada rita.

"iyah fah" ucap rita.

Mereka pun melanjutkan memakan makanan mereka. Setelah selesai makan mereka pun beranjak dari kantin.

Saat ingin berjalan menuju kelas, ifah dari jauh melihat DIA , yaa pria dingin itu sedang berjalan ke arahnya. Ifah terlihat sangat gugup, entah kenapa dengan dirinya.

"hai" ucap zul menyapa ifah dkk.

"hai zul" ucap mereka bersamaan.

"kalian habis dari mana?" tanya zul kepada mereka berempat.

"habis dari kantin" ucap rita menjawab pertanyaan dari zul.

"oohh gitu, hallo ifah kok lo diam aja?" ucap zul menyapa ifah yang hanya diam sedari tadi.

"ng..nggak kok, gak papa" ucap ifah gugup.

"kok lo kelihatan gugup sih fah?" ucap teya kepada ifah.

"iya sampai keluar tuh keringat dingin lo" sambung ira.

Ira, teya, dan rita pun tertawa melihat ifah yang sangat gugup ketika berada di dekat zul. Ifah pun sangat merasa malu.

"apaan sih kalian, gue gak gugup kok" ucap ifah tak ingin kalah.

"udah lo gak usah bohong deh, kita juga udah tau sama sifat lo" ucap rita.

Mereka bertiga pun kembali tertawa, tetapi tidak dengan zul, ia terus menatap ifah dan ia pun tersenyum melihat ifah yang salah tingkah saat berhadapan dengannya.

Me You And Memories (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang