Aku merindukanmu!!
Itulah yang bisa kuucapkan kepada angin saat aku tiba-tiba tertawa, tersenyum, dan menangis mengingat kenangan kita.
Ya hanya kenangan dan berharap angin menyampaikan padamu.
Aku ingin memelukmu dan menangis dipelukanmu sambil bercerita apa yang kualami saat kau tak bersamaku, rapuh hanya itu yang kurasakan.
Apa kau bahagia disana?
Aku yakin kau bahagia karna sudah tak ada diriku lagi didalamnya.
Seharusnya aku juga ikut bahagia bukan?
Melihat orang yang kucintai telah bahagia?
Tapi entah, ada hujan dihatiku sampai aku meneteskan airnya dimataku, sungguh jika aku boleh jujur, aku sangat rapuh oleh kebahagiaanmu.
Egois memang aku!!
Tapi itu bukan diriku tapi hatiku.
-syifa muthmainnah 💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Me You And Memories (END)
Teen FictionUntuk mereka yang datang lalu pergi, dan kau yang datang kuharap kan menetap. Tetapi.. Disaat aku yakin kau adalah orang yang paling membahagiakan, kau membuktikan bahwa aku keliru. Aku hancur, runtuh, kecewa. Dan ini kisahku... -ifah karolina anggi...
