Warning!!
Upayakan vote sebelum membaca yah hehe:)🍁🍁🍁
Hari hari pun berlalu, kebahagian yang ifah rasakan saat bersama zul kini semakin membuatnya nyaman dengan zul. Ifah tidak mengira pria yang ia sebut sebagai pria dingin dan jutek itu ternyata sangat romantis dan membuat dia senyum-senyum sendiri setiap harinya. Sepertinya ia sudah tergila-gila dengan zul.
10 agustus 2019
Sehari sebelum lebaran idul adha.
Pukul 19:00
Malam itu zul mengajak ifah agar pergi jalan-jalan bersamanya. Ifah sangat senang dengan ajakan dari zul.******
DrrttttTibatiba ponsel ifah berdering, ifah segera mengangkat telefon itu. Ia melihat di layar ponsel nya ternyata itu zul. Ifah pun segera mengangkat telefon itu.
"iya gue udah hampir siap"
********
"iyiyaa kesini aja,gue tunggu yah"
Ifah segera menutup telefon dari zul dan kembali bersiap-siap. Tak menunggu lama zul pun tiba dirumah ifah.
Tok tok tok
"assalamu'aalaikum"Ifah mendengar suara ketukan pintu itu, ifah pun keluar dengan cepat dan membuka pintu rumahnya.
"cepet banget sih" ucap ifah kepada zul.
"iya dong, gue kan pembalap" ucap zul dengan sedikit sombong.
"iyaiya gue tau kok, gue cuman mau ngingetin aja ya hati-hati kalau bawa motor, jangan sampai lo nabrak nyamuk" ucap ifah meledek zul.
"apaan sih, masa nabrak nyamuk? Kalau nabrak juga gapapa kali, dia kan bukan manusia." ucap zul sedikit ngegas.
"iyaiya, santai aja mas gue kan cuma bercanda" ucap ifah menenangkan zul.
"yaudah, ayok pergi" ucap zul kepada ifah.
"oke" jawab ifah.
Mereka pun berangkat, di tengah perjalanan terjadi kehengian di antara mereka berdua. Maklum lah gais mereka naik motor, ifah juga nggak suka kalau ngobrolnya di atas motor.
"kita mau kemana?" ucap zul memecahkan keheningan tersebut.
" serah lo, gue ikut-ikut aja" ucap ifah.
"kita ke mall aja ya, kita makan disana" ucap zul kepada ifah.
"yaudah deh iya" ucap ifah.
Zul pun melaju cepat untuk pergi ke mall, dia sudah tidak sabar untuk makan. Karena ia begitu lapar sedari tadi
Tiba-tiba saat di perjalanan hujan pun turun. Zul dengan segera mencari tempat berteduh agar ifah dan dirinya tidak terkena hujan."kita berteduh dulu yah, entar basah lagi di jalan" ucap zul kepada ifah dan ifah hanya mengangguk.
Zul melirik ifah sekilas, zul jadi tidak tega karna ifah sedari tadi mengelus-ngelus lengannya karna kedinginan.
"dingin yah?" tanya zul kepada ifah.
"hm dikit sih, tapi nggak papa gue bisa tahan kok" ucap ifah sambil tersenyum.
"kasihan ifah dia jadi kedinginan kayak gini" gumam zul dalam hati.
"nih pake" ucap zul sembari memberikan jaket warna merah hitam kepada ifah.
" eh jangan, entar lo pake apa? Lo kan yang bawa motor jadi lo aja yang pake" ucap ifah menolak.
"nggak fah, gue kuat kok. Mending lo aja yang pake gue liat dari tadi lo kedinginan fah gue nggak mau entar lo sakit" ucap zul meyakinkan ifah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me You And Memories (END)
Fiksi RemajaUntuk mereka yang datang lalu pergi, dan kau yang datang kuharap kan menetap. Tetapi.. Disaat aku yakin kau adalah orang yang paling membahagiakan, kau membuktikan bahwa aku keliru. Aku hancur, runtuh, kecewa. Dan ini kisahku... -ifah karolina anggi...