Part 1

2.8K 66 1
                                    

Di sebuah SMU seorang siswa terus menerus mengikuti seorang siswi sambil berteriak...

" Ta...!!! Tita...!!! Tungguin aku...!!! "

Tita langsung berhenti berjalan, menoleh ke belakang dengan sangat kesal, melotot ke arah siswa tadi dan langsung berkata...

" Loe ngapain sih Yo ngikutin gue terus? Satu lagi, jangan teriak-teriak lagi panggil-panggil nama gue. Ngerti loe...?!?! "

" Nggak...!!! "

" Aish...!!! "

Ucap Tita dengan sangat kesal dan langsung berjalan kembali dan meninggalkan Tyo. Tyo langsung mengikuti Tita kembali dan kembali berteriak-teriak...

" Tita, tungguin aku...!!! Pembicaraan kita tadi kan belum selesai...!!! "

" Nggak ada pembicaraan lagi ya. Lagian gue nggak suka kalau loe ngomong masalah cinta lagi. "

Tiba-tiba Tyo menarik tangan kiri Tita dan langsung berkata...

" Memangnya kenapa sih, Ta? Kamu nggak suka ya sama aku? Nggak sayang ya sama aku? Nggak cinta ya sama aku? "

" Iya...!!! "

Ucap Tita ketus dan langsung menghempaskan tangan kanan Tyo. Tyo yang pantang mundur kembali bertanya...

" Kenapa sih Ta? Kenapa kamu nggak menyukai aku, menyayangi aku dan mencintai aku? "

" Karena loe TTS...!!! "

" TTS? Apaan tuh? Teka-Teki Silang? "

" Bukan. "

" Terus apaan? "

" Teman Tak Setia...!!! Ngerti loe...?!?!

" Teman Tak Setia? Maksud kamu apaan? Aku kan teman kamu yang paling setia, buktinya kita udah temanan selama 1 tahun. "

" Iya itu dulu, sebelum tadi saat loe menyatakan perasaan cinta loe sama gue. Perasaan cinta loe itu merusak semua moment pertemanan kita selama 1 tahun ini dan itu menyadikan loe sebagai TTS. "

" Tapi Ta, memangnya kamu nggak bisa ya mempertimbangkan perasaan aku sedikit aja? Aku suka banget Ta sama kamu. Aku juga sayang banget sama kamu dan aku cinta banget sama kamu karena kamu adalah cinta pertama aku. "

" Sorry, gue nggak bisa mempertimbangkan perasaan gue buat cinta loe, Yo. Saat ini gue nggak punya perasaan apa-apa sama loe. Gue hanya bisa menawarkan pertemanan aja sama loe. Itu pun kalau loe mau. "

" Ayolah Ta, beri aku peluang sedikit aja. Hari ini kita berdua jadian ya? Soal perasaan kamu sama aku, aku yakin kok akan timbul dengan sendirian. Cinta kan bisa tumbuh karena kebersamaan, Ta. "

" Memangnya loe mau, saat kita jadian nanti, terus suatu saat hubungan kita tidak berjalan dengan baik, kita putus, nggak temanan lagi dan bahkan menjadi musuh bebuyutan? "

" Ya nggaklah. Kamu kok ngomongnya gitu banget sih, Ta? Aku yakin kok hubungan kita berdua akan baik-baik aja. Kita berdua nggak akan putus, tetap temanan dan nggak akan pernah jadi musuh bebuyutan."

" Tyo dengerin gue baik-baik...!!! Gue nggak pernah temanan sama mantan-mantan pacar gue dan semua mantan-mantan pacar gue akan jadi musuh bebuyutan gue. Ngerti loe...?!?! "

" Tapi Ta, mungkin aja itu nggak terjadi sama hubungan kita berdua nanti. "

" Gue capek ya ngomong sama loe. Kalau loe mau tetap temanan sama gue, loe jangan ngomongin perasaan loe sama gue lagi. Satu lagi, loe jangan ngomong aku kamu lagi sama gue. Aneh tahu nggak sih dengernya. Sekarang keputusan ada di tangan loe, loe tetap mau temanan sama gue apa nggak. Gue hitung sampai 3 ya, 1...
2...
3...

Tyo tetap diam dan Tita langsung pergi meninggalkan Tyo begitu saja.


TTS (1-13 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang