Part 8

1.2K 53 0
                                    

Tidak lama kemudian, Tita dan Tyo melepaskan pelukan mereka berdua. Tita pun kembali  bertanya...

" Yo, apa setelah loe sembuh, loe langsung balik ke Indonesia buat cariin gue? "

" Rencananya sih gitu Ta, tapi papi mami paksa-paksa aku buat langsung lanjut kuliah S1 dan S2 selama 6 tahun di Amerika dan nggak boleh balik-balik ke Indonesia sebelum aku benar-benar lulus dan terima ijazah. Makanya setelah aku lulus, aku cepat-cepat langsung balik ke Indonesia buat ketemu sama kamu. Eh...nggak tahunya aku di paksa papi mami buat langsung ngantor. Padahal waktu itu aku masih jetleg. "

" Jadi waktu itu loe baru balik dari Amerika? "

" Iya. Makanya aku dulu kaget banget saat pertama kali melihat kamu ada di kantor ini tepat di depan kedua mata aku. Tapi aku lebih kaget lagi saat mendengar pembicaraan kamu dengan rekan-rekan kerja kamu bahwa kamu sudah punya tunangan.

Ucap Tyo dengan sangat sedih. Tyo pun kembali berkata...

" Ta, kamu udah lama ya tunangan sama pacar kamu? "

" Iya. "

" Ta, please putusin tunangan kamu ya dan tunangan sama aku aja. Nanti kita berdua nikah secepatnya. "

" Loe ngomong apaan sih Yo. Memangnya papi mami loe mau terima gue sebagai menantu mereka? Lagian pasti papi mami loe akan paksa-paksa loe lagi buat nikah sama anak rekan bisnis mereka berdua. "

Tyo hanya diam mendengar semua ucapan Tita. Tita pun langsung berdiri dan berkata...

" Thanks ya Yo buat makan siangnya,
gue balik ke ruang kerja gue dulu ya, Yo..."

" Iya Ta. "
__________________

3 bulan kemudian...

Saat jam makan siang Tita tersenyum bahagia sambil membawa bungkusan makanan menuju ke ruang kerja Tyo. Saat di depan pintu ruang kerja kerja Tyo yang terbuka, Tita tidak sengaja melihat seorang wanita.

Kedua tangan wanita tersebut berada di atas pinggang Tyo dan kedua tangan Tyo berada di atas tangan wanita tersebut. Saat Tyo melihat Tita, Tyo langsung berkata...

" Tita...!!! "

Tita tersenyum pada Tyo dan wanita tersebut dan langsung berkata...

" Sorry ganggu, lanjutin aja nggak apa-apa kok. Saya tadi numpang lewat aja kok. Kalau gitu saya permisi dulu ya pak, bu..."

Ucap Tita cepat-cepat pergi berlalu meninggalkan tempat tersebut sambil berlari-lari menuju ke toilet. Sesampainya di depan toilet, Tita pun langsung masuk ke dalam toilet, mengkunci pintu kamar mandi,  duduk di pojok kamar mandi sambil berjongkok, memeluk kedua lututnya sendiri, menangis tersedu-sedu dan berlinangan air mata. Saat beberapa wanita masuk ke dalam toilet dan mendengar tangisan Tita, mereka semua langsung berkata...

" Hei...siapa yang nangis di dalam? Ada yang bisa di bantu nggak? "

Tita hanya diam tidak menjawab sama sekali dan terus menerus menangis tersedu-sedu.

Di tempat lain Tyo berlari-lari kesana kemari mencari-cari Tita dan bertanya-tanya pada semua orang yang ditemuinya.

Saat Tyo sedang berkacak pinggang sambil melihat sekelilingnya, Tyo mendengar beberapa percakapan beberapa pegawai wanita...

" Siapa sih yang nangis di dalam toliet? "

" Iya ya, itu tadi suara tangisan manusia kan dan bukan tangisan setan kan? "

" Ya iyalah. Loe ini ada-ada aja, masa iya siang-siang bolong gini ada setan yang nangis tersedu-sedu gitu. "

Tyo yang mendengarnya cepat-cepat berlari menuju toilet wanita.



TTS (1-13 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang