Part 9

1.2K 57 0
                                    

Sesampainya di depan toilet, Tyo langsung masuk begitu saja. Beberapa wanita yang kaget melihat kedatangan Tyo langsung berkata...

" Pak Tyo...!!! "

" Pak Tyo, ngapain ada di dalam toilet ini? Ini toilet wanita pak, bukan toilet pria. "

" Sorry sorry. Saya kesini buat cari Tita. Artita Sari Putri bagian tim pemasaran. Ada yang lihat nggak? "

" Nggak pak. "

" Oh ya, tadi saya dengar ada yang nangis di dalam toliet ini. Kira-kira ada di dalam kamar mandi mana ya? Ada yang tahu nggak? "

" Itu pak pojok sebelah kanan. "

Ucap salah seorang pegawai wanita sambil menunjuk ke arah pojok kanan. Pegawai wanita lain pun berkata...

" Iya pak, tapi barusan wanita yang ada di dalam kamar mandi pojok sebelah kanan itu nggak nangis lagi kok pak. "

Tyo cepat-cepat menuju kamar mandi pojok sebelah kanan sambil memegang gagang pintu dan berkata...

" Ta, di dalam kamar mandi ini kamu kan? "

Tidak ada jawaban sama sekali dari dalam kamar mandi tersebut. Tyo pun langsung mendobrak pintu kamar mandi tersebut.

Saat pintu kamar mandi tersebut terbuka, Tyo melihat Tita sedang duduk di atas lantai sambil bersandar di dinding kamar mandi dengan mata terpejam.

Tyo cepat-cepat menghampiri Tita, memegang kedua pundak Tita dan berkata...

" Ta, kamu tidur atau pingsan sih? "

Tyo sangat kaget saat tiba-tiba tubuh Tita oleng ke sebelah kiri. Tyo cepat-cepat menahan tubuh Tita dan menggendongnya keluar dari dalam kamar mandi tersebut dan berlari-lari dengan sangat panik menuju klinik perusahaan.

Beberapa wanita yang ada di dalam toilet tersebut langsung membantu membawa beberapa barang-barang Tita yang ada di atas lantai kamar mandi.
_________________

2 jam kemudian...

Tita terbangun dari pingsannya dan langsung melihat kesekelilingnya. Tiba-tiba Tyo langsung berkata...

" Alhamdullilah akhirnya kamu sadar juga. "

" Memangnya gue kenapa? "

" Tadi kamu pingsan lagi, Tita...!!! Kamu tadi ngapain nangis di dalam toliet sih, Ta? Bikin aku khawatir aja deh. Tadi aku cariin kamu kemana-mana ke seluruh ruangan yang ada di perusahaan ini mulai dari basement sampai ke atas rooftop. "

Tita hanya diam mendengar ucapan Tyo dan mengingat-ingat kejadian tadi. Tyo pun kembali berkata...

" Kamu ngapain telat makan sih Ta? Kamu kan tahu kamu itu punya penyakit maag dan Anemia. "

Tita tidak memperdulikan semua ucapan Tyo dan sibuk mencari-cari sesuatu. Tyo yang melihatnya langsung berkata...

" Kamu cari apaan Ta? Apa ada yang hilang? "

" Kalung dan liontin gue. "

" Kalung? Liontin? Mahal ya? Berlian ya? "

" Bukan kalung mahal atau pun berlian sih Yo. Cuma kalung dan liontin biasa aja, imitasi gitu. Harganya cuma 50 ribu rupiah kok. "

" What? 50 ribu rupiah? Kamu cari kalung dan liontin murah begitu aja segitunya sih Ta, sampai cari di bawah kolong ranjang segala. Nanti aku ganti dan belikan yang baru deh yang lebih mahal, yang mewah, yang elegan pokoknya berlian asli dan bukan imitasi. "

" Aish...sok kaya banget sih loe...!!! Meskipun kalung dan liontin gue cuma 50 ribu rupiah, tapi kalung itu berarti banget buat gue dan selalu menemani gue selama 7 tahun lebih. Apalagi di dalam liontin itu ada foto gue dan TTS gue. "

" TTS? "

" Iya...!!! Tunangan Tak Setia...!!! "

Ucap Tita sangat kesal dan pergi meninggalkan Tyo begitu saja.



TTS (1-13 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang