Part 2

1.3K 61 0
                                    

Tyo yang masih berdiri terdiam tiba-tiba menyadari Tita semakin jauh ada di depannya. Tyo pun cepat-cepat berlari-lari mengejar Tita dan memanggil-manggil nama Tita. Secepat kilat Tyo menarik tangan Tita dan berkata dengan nafas ngos-ngosan...

" Iya deh, gue nggak akan ngomong aku kamu lagi sama loe. Gue nggak akan ngomongin perasaan gue lagi sama loe. Nggak apa-apa deh gue selalu ada di depan loe untuk jadi pengawal pribadi loe. Nggak apa-apa juga gue selalu ada di belakang loe untuk jadi prajurit pribadi loe. Nggak apa-apa juga gue selalu berada di samping loe cuma sebagai teman loe dan bukan jadi pacar loe. "

" Bagus deh. Tapi ingat ya, gue nggak butuh ya loe jadi pengawal pribadi atau pun prajurit pribadi buat gue, yang gue butuhin cuma teman yang selalu ada di samping gue. Ngerti kan loe? "

" Iya. "
________________

2 Tahun kemudian...

Tyo dan Tita duduk di tangga sekolah sambil makan coklat dan mengobrol-obrol...

" Ta, kita berdua selfie donk? "

" Selfie? Loe narsis banget sih Yo...!!! Loe ngapain sih ngajakin gue selfie mulu? Bosen gue...!!! "

" Ya allah Ta, gue nggak narsis kali Ta. Gue cuma PD abis aja. "

" Sama aja. Lagian loe ngajakin gue selfie buat apaan sih? Buat pamer di sosmed lagi. "

" Ya iyalah, memangnya buat apaan lagi? Lagian foto selfie kita berdua bisa jadi kenang-kenangan di saat kita berdua berpisah. "

" Berpisah? Maksud loe apaan? "

" Bukan apa-apa. "

" Bukan apa-apa? Selalu aja loe bilang gitu sama gue. Penuh rahasia loe...!!! Lagian ngapain sih loe selalu main rahasia-rahasiaan sama gue? Kita berdua kan temanan. "

" Justru karena status kita berdua cuma temanan, makanya gue main rahasia-rahasiaan sama loe. Coba aja, kalau loe naikin status pertemanan kita berdua menjadi pacaran, pasti gue akan cerita segala hal sama loe dan nggak akan ada lagi hal-hal yang akan gue rahasiakan dari loe. "

" Jangan mulai lagi deh ngomongin masalah pacaran. Bete' nih gue...!!! "

" Jangan bete' donk Ta. Wajah cantik loe nyeremin saat bete', apalagi saat loe marah-marah, horor...!!! Lebih baik loe smile aja ya biar tambah cantik. "

Ucap Tyo tersenyum pada Tita. Tita pun ikut tersenyum. Tyo sangat bahagia sekali melihat senyum di wajah Tita dan berkata...

" Ya udah, sekarang kita berdua selfie ya, Ta..."

" Ok. Tapi awas ya kalau loe tulis macam-macam di sosmed loe tentang foto selfie kita berdua nanti seperti yang sudah-sudah? "

" Iya. "

" Janji? "

" Insya allah. "

" A...Tyo, kok insya allah sih...?!?! Jawabannya harus iya. "

" Nggak bisa gitu donk Ta, kalau tiba-tiba gue ingkar janji, kan jadinya dosa. Siapa tahu gue lupa sama janji gue. Siapa tahu gue..."

" Terserah apa kata loe deh, gue bosen dengerin semua filosofi-filosofi loe. Tapi awas ya, kalau loe update status yang nggak-nggak di sosmed loe apalagi ada foto selfie kita berdua. Gue pastiin pertemanan kita berdua bubar...!!! Ngerti loe...?!?! "

" Iya. "

Tidak lama kemudian Tyo mengeluarkan hp dan tongsisnya. Mereka berdua berfoto selfie dengan berbagai gaya dan tersenyum bahagia. Di foto terakhir tiba-tiba Tyo, berfoto sambil mencium pipi kanan Tita dengan lembut. Tita yang sangat kaget langsung berteriak...

" Tyo...!!! "

Tyo langsung berlari dan tersenyum bahagia.



TTS (1-13 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang