Part 2

3.4K 154 0
                                    

Di kantor polisi...

Beberapa warga kampung berkata pada Riani dan Zhafran...

" Syukurin loe harus berurusan sama polisi. "

" Iya, coba tadi kalian berdua nurut sama kita semua. "

" Tinggal ijab qabul aja, apa susahnya sih. "

" Iya, nyuci kampungnya kan bisa Minggu depan. "

" Bapak-bapak, ibu-ibu, pasti kalian berempat sebagai orang tua dari mereka berdua pasti malu banget kan, lihat kelakuan liar anak-anak kalian? "

" Makanya pak, bu, punya anak itu pergaulannya harus di jaga. "

Kedua orang tua Riani dan Zhafran hanya diam. Riani dan Zhafran sangat kesal sekali mendengarnya. Zhafran pun berkata...

" Orang kita berdua nggak salah. Iya kan, Dek?

" Iya Kung. "

Riani dan Zhafran pun mulai di interogasi oleh polisi dengan di dampingi oleh kedua orang tua mereka masing-masing. Polisi pun bertanya berulang-ulang kali pada Riani dan Zhafran. ...

" Apa benar kalian berdua melanggar norma-norma kesusilaan yang ada di daerah mereka? "

" Nggak pak. "
Ucap Riani dan Zhafran bersamaan.

" Apa benar kalian berdua berbuat mesum di daerah mereka? "

" Nggak pak...!!! "

Ucap Riani dan Zhafran bersamaan dengan sangat kesal.

" Terus semua bukti-bukti ini apa...? "

Riani pun berkata...

" Semua bukti itu nggak benar pak, mereka semua sengaja tu mau menyebak kita berdua supaya di nikahkan secara paksa dan di suruh nyuci kampung dengan cara sedekah bayar seekor sapi. "

" Iya pak, kita berdua itu tidak bersalah apa pun. Tadi itu mata dia kemasukkan debu terus saya bantuin dia niup ke matanya.  Kalau kalian berdua nggak percaya, kita berdua akan reka ulang adegan. Iya kan, Dek? "
Ucap Zhafran. Riani pun berkata...

" Iya Kung, kalau gitu kita berdua reka ulang adegan sekarang juga."

Riani dan Zhafran pun akhirnya mempraktekkan seperti yang terjadi pada mereka berdua tadi. Riani dan Zhafran pun berkata...

" Pak polisi, sekarang bapak percaya kan kalau kita berdua nggak ciuman dan berbuat mesum seperti ucapan semua warga dan foto yang ada di hp tersebut? "

Polisi pun berkata...

"  Iya, reka ulang adegan kalian berdua tadi kalau di lihat dari jauh seperti adegan orang sedang  ciuman. "

" Tu kan bapak-bapak di bilangin nggak pada percaya, padahal kita berdua tadi sudah bersumpah-sumpah dengan nama allah swt. Kita juga mau melakukan sumpah pocong. "
Ucap Zhafran. Riani pun berkata...

" Iya ni bapak-bapak, bawaannya curiga aja sama anak muda. "

Salah satu warga yang masih muda berkata...

" Kalau gitu coba lakukan reka adegan ulang lagi. Kita semua mau lihat secara baik-baik. "

" Oke, siapa takut..."

Riani dan Zhafran bersamaan dan melakukan reka ulang adegan kembali. Tiba-tiba warga yang masih muda tadi dengan kedua tangannya langsung mendorong kepala Zhafran dan Riani bersamaan sehingga Zhafran dan Riani tidak sengaja bertabrakkan bibir. Riani dan Zhafran pun secepatnya menjauh. Mereka berdua merasa canggung satu sama lain dengan jantung yang berdetak dengan cepat. Warga yang masih muda tadi tertawa keras  sambil berkata...

" Tu kan mereka berdua ciuman bibir, ha...ha...ha..."

Riani dan Zhafran pun langsung melihat ke arah warga tadi dan berkata dengan penuh emosi...

" Dasar sialan loe, otak mesum loe...!!! "

" Pak polisi, tangkap orang itu...!!! "



Tall Husband & Short Wife (1-19 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang