Tiba-tiba ibu Riani pun berkata...
" Udah, kalian berdua itu pengantin baru, ngapain berantem terus? Riani, Zhafran, sampai kapan sih kalian berdua panggil loe, gue, Jangkung dan Pendek? Kalian berdua ini sudah menikah, nggak enak dengarnya. "
" Maaf bu, nanti kita berdua usahin cari nama panggilan yang lain. "
Ucap Zhafran dan Riani bersamaan.
________________2 Minggu Kemudian...
Zhafran dan Riani pun pindah ke kontrakkan mereka yang baru di dekat kampus mereka. Semua sewa kontrakkan selama 1 tahun di bayar oleh kedua orang tua Zhafran. Sedangkan isi rumah kontrakkan mereka berdua di beli oleh kedua orang tua Riani.
Biaya uang pendaftaran kuliah dan uang semester selama 1 semester di bayar oleh orang tua mereka masing-masing. Zhafran pun sudah mulai bekerja sedangkan Riani belum mendapatkan pekerjaan...
Malam harinya...
Riani dan Zhafran tidur di dalam kamar yang sama tapi dengan kasur yang berbeda. Mereka berdua sama-sama tidur di atas lantai dengan sebuah kasur busa ukuran single. Riani tidur di sudut kanan sedangkan Zhafran tidur di sudut kiri. Mereka berdua pun mengobrol-obrol.
" Dek, untung ya waktu itu kamu bilang sama ibu nggak usah beli ranjang dan spring bed untuk kita berdua. Jadinya kan kita berdua nggak usah tidur di ranjang dan spring bed yang sama. "
" Iya Kung. Kung, kalau seperti ini kita berdua kalau pulang ke rumah ayah ibu, abi umi, nggak usah pakai nginap ya? Loe nggak mau kan tidur di atas bed cover saat di rumah ayah ibu? Soalnya gue juga nggak mau tidur di atas bed cover saat di rumah abi umi. "
" Iya Dek, benar banget. Tapi ngomong-ngomong ya Dek, sampai kapan kita berdua panggil dengan nama panggilan Pendek dan Jangkung? Loe sih enak, saat gue Panggil Dek, kedengarannya kan seperti adek, bukan pendek. Kalau gue, saat loe panggil Jangkung, kedengarannya seperti Jelangkung. Saat loe panggil gue Kung, seperti dukung, tikung dan kangkung. "
" Ha...ha...ha...benar banget Kung. "
" Loe Dek, bukannya cari solusi tapi malahan ketawain gue, mana ketawa loe kenceng banget lagi. "
" Sorry Kung, khilaf. Apa gue panggil loe tall Long aja? Ha...ha...ha..."
" Loe apaan sih Dek, becanda mulu. "
" Maaf, mulai sekarang kita panggil nama kita aja. Loe mau di panggil apa, Zha, Fran atau Zhafran? "
" Tiga-tiganya boleh. Kalau buat loe bagusnya Ri, Riri dan Riani. Setuju nggak?"
" Setuju. Kalau gitu kita berdua nggak boleh panggil loe, gue, Pendek atau Jangkung lagi ya? Kita berdua harus panggil aku, kamu, Ri, Riri, Riani, Zha, Fran atau Zhafran. "
" Sip. "
" Zha, mulai besok aku mau pakai jilbab. "
" Alhamdullilah, nanti kalau aku gajian, aku akan beliin kamu jilbab baru. "
" Terima kasih ya Zha. "
" Sama-sama. "
" Zha, aku harus kerja apaan ya? Aku bingung banget nih, cari kerjaan yang jadwalnya nggak bentrok dengan jadwal kuliah. Jadwal kuliah kan beda dengan jadwal pelajaran di sekolah dulu. "
" Udah, kamu nggak usah mikirin kerjaan terus. Kamu nggak usah kerja, kamu konsentrasi aja kuliah biar aku aja yang kerja, Ri. "
" Nggak mau. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Tall Husband & Short Wife (1-19 End).
Любовные романыRiani Xaveria : 18 tahun, nama panggilan " Pendek. " Zafran Kamil : 18 tahun, nama panggilan " Jangkung. "