Beberapa bulan kemudian...
Riani sudah mengajar di SMP dan Zhafran bekerja di perusahaan teman ayah Riani. Saat Zhafran hendak pulang kerja, teman Zhafran yang bernama Doni menghampiri Zhafran dan berkata...
" Fran, mau ikut gue nggak? Nanti gue kenalin sama cewek cantik buat loe. Secara, loe kan jomblo..."
" Siapa bilang gue jomblo? Gue itu udah nikah, Don. "
" Serius loe? Kapan? Loe bohong kan? Umur loe kan baru 22 tahun. "
" Gue nggak bohong, gue udah 4 tahun lebih nikah sama istri gue. Tepatnya waktu gue dan istri gue baru lulus SMU. "
" What? MBA ya Fran? "
" Ya nggaklah. "
" Bohong? "
" Gue nggak bohong, Doni...!!! "
" Loe di jodohin ya sama kedua orang tua loe? "
" Nggak. "
" Apa karena loe pacaran sama istri loe dulu udah kelewat batas ya Fran? "
" Gue sama istri gue nggak pacaran. "
" Kok bisa? "
" Bisa...!!! "
Saat di depan perusahaan, Riani datang menghampiri Zhafran dan langsung memeluk Zhafran. Zhafran pun langsung berkata...
" Sayang, kenapa nggak bilang mau datang? Kalau ternyata aku udah pulang ke rumah gimana? "
" Habisnya aku kesal sama semua murid-murid aku di sekolah. Jadi aku pengen cepat-cepat ketemu sama kamu dan cerita...!!! "
" Ya udah nanti kita cerita di rumah. Oh ya sayang, kenalin ini teman kerja aku namanya Doni. "
Doni pun mengulurkan tangannya di depan Riani, Riani tidak menyambut uluran tangan Doni dan hanya menangkupkan kedua tangannya di depan dada. "
" Doni. "
" Riani. "
Tiba-tiba Doni berkata...
" Fran, istri loe kecil banget, mungil, imut-imut. "
" Bilang aja kalau gue pendek...!!! "
Ucap Riani ketus. Zhafran pun segera berkata..." Sayang, nggak boleh marah-marah gitu. Kamu kan sedang hamil anak pertama kita. "
" Sorry Don, habisnya omongan loe sama dengan murid-murid gue di sekolah tadi. "
" Nggak apa-apa kok. "
" Sorry ya Don, istri gue lagi sensi. Maklum aja lagi hamil muda. "
" Nggak apa-apa Fran, gue ngerti kok. Mbak gue juga waktu dulu sedang hamil muda sama kelakuannya kayak istri loe. Moody, sensi dan manja banget. Kakak ipar gue sampai pusing 7 keliling menghadapinya. Oh ya, selamat ya buat kalian berdua. "
" Terima kasih, Don. "
" Sama-sama, kalau gitu gue pulang dulu ya. Assalammualaikum... "
" Waalaikumsalam. "
Saat Doni pergi, Zhafran dan Riani pun pulang ke rumah. Sesampainya di dalam rumah kontrakkan mereka, Riani kembali memeluk tubuh Zhafran dan berkata...
" Zha, aku kesal ngajarin Matematika anak-anak kelas 3 SMP. Mereka semua suka godain aku dan kasih aku surat cinta. Saat setelah jam pulang sekolah, mereka bilang gini, Riani imut 4X4=16 sempat nggak sempat harus di balas. Ngeselin kan?
" Habisnya kamu itu imut-imut sih sayang. Makanya mereka suka banget godain kamu. Kamu kalau pakai baju anak SMP dan pura-pura jadi anak SMP, pasti cocok banget. Mereka semua pasti nggak tahu kalau kamu itu udah lulus S1, umur 22 tahun, udah menikah dan guru mereka. Apalagi kamu kan kalau mengajar cuma pakai bedak tipis dan lips gloss aja. "
" Ih...ih Zhafran, kamu kok bilang gitu. Bilang aja kalau aku pendek. Pokoknya mulai besok aku mau ngajar pakai sepatu yang hak nya 15 cm. "
" Jangan...!!! "
Ucap Zhafran cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tall Husband & Short Wife (1-19 End).
RomansaRiani Xaveria : 18 tahun, nama panggilan " Pendek. " Zafran Kamil : 18 tahun, nama panggilan " Jangkung. "