Part 10

2.4K 109 0
                                    

George tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. George langsung mengikuti mobil Gege dan Claudya. Sesampainya di depan rumah Claudya, George langsung turun dari mobil, masuk ke dalam gerbang rumah Claudya. Gege yang melihatnya Langsung berkata...

" Loe ngapain kemari? Loe ngikutin kita berdua? "

" Maaf. "

Tiba-tiba seorang pria yang memilik wajah yang sama persis dengan Gege langsung mendekat dan berkata...

" Siapa nih yang datang? Bule dari mana kesasar? Wajah bening banget, mobilnya apa lagi. Tubuhnya juga atletis banget. Matanya, busyet biru banget, sebiru langit di atas angkasa dan sebiru lautan. "

George yang menyadari kemiripan kedua wajah pria yang ada di hadapannya teringat kata-kata Claudya waktu kecil, bahwa dia memiliki kakak kembar. George langsung mengulurkan tangan kanannya dan berkata...

" Perkenalan kak, nama saya George Kertajayasa."

" Gue Jeje, lengkapnya Jerry Kurniawan. "

" Gue Gerry Kurniawan, biasa di panggil Gege. "

" Saya calon suaminya CL. "

" What? Calon suami? "

Ucap Claudya, Gege dan Jeje bersamaan dengan sangat kaget.

" CL, dia pacar kamu? "

" Dia...gimana ya bilangnya? "

" Maksud kamu apa CL? Masa gitu aja kamu bingung ngejawab pertanyaan aku sih? "

" Habisnya gimana kak Jeje, yang pasti dia... "

" Saya adalah teman kecilnya CL dulu. Kita berdua sering main di lapangan rumput, belakang komplek perumahan kalian dulu sebelum kalian semua pindah rumah. "
Ucap George memotong ucapan Claudya.

" Teman kecil? "
Ucap Gege dan Jeje bersamaan. Gege dan Jeje pun kembali berkata...

" Je, perasaan dulu CL nggak punya ya teman bule? Lagian waktu kita berdua masih kecil, kita berdua nggak pernah ya menghajar anak bule? "

" Iya Ge. Loe bohong kan George, bilang CL adalah teman kecil loe dulu? "

" Benaran kok kak Jeje. "

" Nggak mungkin, anak komplek mana loe dulu? "

" Iya, loe jangan bohongin kita berdua. Semua anak komplek yang suka sama CL kita berdua tahu kok. Apa loe mau wajah ganteng loe kita bikin jadi jelek? "

" Atau tubuh atletis loe ini kita bikin jadi babak belur?

" Kak Gege...!!! Kak Jeje...!!! Stop...!!!Ngomong yang sopan sama pak George. Pak George itu atasan aku di kantor. Lagian umurnya 3 tahun di atas kalian berdua. "

" Benarkah? "

Ucap Gege dan Jeje bersamaan. Gege pun berkata...

" Je, ngomong yang sopan. Umurnya 3 tahun di atas kita. "

" Iya Ge, apalagi dia atasannya CL. Kalau CL di pecat gara-gara kita berdua gimana? Cari kerja kan susah banget. "

" Silahkan masuk George, kita langsung bicarakan pernikahan kamu dan CL di dalam aja bersama ayah dan ibu. "

" Benar banget, tapi agama kamu apaan? Kalau kamu non muslim, lebih baik kamu mundur secara teratur atau ikut agama kita tanpa ada paksaan sedikit pun, ikhlas lahir batin dan karena allah swt. "

" Alhamdullilah saya muslim kak. "
_______________

3 bulan kemudian...

George dan Claudya pergi berbulan madu ke Amerika bersama Gege, Jeje dan kedua orang tua mereka masing-masing. Saat di dalam pesawat, Claudya terus-terusan memegang tangan kanan George dan berkata...

" Kak GeKa, aku takut...!!! "

" Kamu jangan takut ya sayang, kita semua kan sudah berdoa sama allah swt. Insya allah kita semua baik-baik aja dan selamat sampai tujuan. Mulai sekarang kamu harus perlahan-lahan membuang semua rasa takut kamu ya CL sayang. Nanti kan kemana pun, kita akan sering naik pesawat terbang. "

" Tapi kak.. "

" Kamu bayangin aja saat kamu kecil dulu dan selalu berteriak-teriak,
Hore...aku terbang tinggi ke atas awan dan langit Biru. Ayah...!!! Ibu...!!! Kakak...!!! Kak GeKa...!!! Terbanglah bersamaku...!!! Tapi teriak-teriaknya di dalam hati aja. "

" Iya kak. "

Di dalam hati, Claudya pun mulai berteriak-teriak seperti saat dia masih kecil. Tidak lama kemudian, Claudya menatap kedua bola mata George yang berwarna Biru sambil tersenyum bahagia. George pun tersenyum pada Claudya, mencium kening Claudya dan berkata...

" I love you, CL..."

" I love you too, kak GeKa. "

Tidak lama kemudian mereka berdua tertidur pulas di dalam pesawat, di atas langit Biru sambil tersenyum bahagia dan berpelukkan mesra menuju tempat bulan madu mereka berdua.

THE END.

Terbanglah Bersamaku (1-10 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang