Part 6 "Rasa sakit yang pertama kalinya"

7.7K 1.1K 147
                                    

Sebelum kalian baca, tolong hargai apa yang sudah di tulis. Cukup dengan vote ataupun komen bakalan bikin seneng dan pasti bakalan up terus.

Itu gak susah sama sekali kok, cukup tekan aja bintang di bawah pojok, udah selesai.

' menghargai adalah menghormati keberadaan, harkat, dan martabat orang lain. Menghormati hasil karya orang lain artinya menghormati hasil usaha, ciptaan, dan pemikiran orang lain '

Enjoy!

.

Hari ini Lisa mendapat telepon dari pihak sekolah seperti....

"Anne tidak masuk sekolah?"

"Apa Anne sakit?"

"Sebelumnya Anne tidak pernah absen seperti ini, apa Anne sakit?"

"Oh, dia tidak masuk ke sekolah"

Lisa memijit pelipisnya dengan gusar, Lisa ingat benar benar ingat bahwa Anne berangkat ke sekolah pagi tadi, Anne bahkan baik baik saja, Lisa juga mendapat pesan dari bodyguard nya bahwa Anne sampai kesekolah.

Hari ini memang Lisa tak mengantar Anne, semenjak perceraiannya dengan Jennie memang dia yang selalu mengantar putrinya, namun hari ini dia sedikit cepat untuk pergi ke kantor akibat ada sedikit masalah.

Pikiran pikiran buruk mulai muncul di kepala Lisa, bagaimana jika Anne di culik? Bagaimana jika putrinya disiksa oleh orang orang tak bertanggung jawab? Apalagi Lisa adalah Daddy nya yang mana seseorang yang sering terjun ke dunia bisnis untuk bersaing dengan orang orang yang ingin menjatuhkannya.

Lebih parahnya lagi, bagaimana jika Jennie yang mengambil anaknya?

"Yak, mana mungkin? Dia saja jelas jelas sudah tidak memperdulikan Anne Lisa, argh" gumamnya sambil mengacak rambutnya frustasi.

Pintu ruangannya terbuka membuat Lisa mendongak dan menatap beberapa bodyguard yang dia suruh mencari Anne tadi.

"Maaf, nona. Anne tidak kami temukan disekolah, bahkan di taman tempat biasanya dia menunggu jemputan."

Lisa memijit kepalanya tambah pusing, dia jelas khawatir pada putrinya. Pasalnya ini pertama kalinya Anne seperti ini.

"Anne kau dimana?" Gumam Lisa lirih baru saja ia ingin bangkit mencari putrinya sendiri namun perkataan yang kembali keluar dari mulut bodyguard nya membuatnya terhenti.

"Informasi terakhir yang kami dapat, Anne berpergian bersama dengan seorang wanita tapi tak ada yang tau siapa dia"

"Seorang wanita? Who? Anne tidak pernah dekat dengan siapapun" tanya Lisa sambil menaikkan alisnya. Dia menggeram kesal sambil mengusap wajahnya.

"Nona mohon jangan panik, kita bisa menunggu hingga 2 jam lagi. Jika benar benar Anne tidak kembali juga maka kita harus melapor ke pihak yang berwajib" Marcus, salah satu bodyguard yang dekat dengan Lisa karena Marcus merupakan salah satu orang kepercayaan Lisa.

"Kenapa lama sekali? Bagaimana jika putriku kenapa Napa? Marcus baru kali ini kau mengecewakan ku karena tak bisa menemukan putriku" kata Lisa menatap Marcus dengan datar, yang ditatap hanya menundukkan wajahnya mengaku salah.

"Maaf kan saya, tapi aku yaki--" omongan Marcus terpotong dengan suara anak kecil serta suara yang asing memenuhi semua indera pendengaran mereka.

"No!! I want Daddy!!"

"Please, ini mendesak. Anne sini sayang jangan nangis lagi"

Lisa beranjak dari duduknya kala mendengar suara melengking putrinya menangis meminta bertemu dengannya, dan juga suara asing yang memenuhi pendengarannya membuatnya penasaran melihat apa yang terjadi di luar.

MOMMY! I need you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang