part 12 "ANNE!"

7.2K 967 41
                                    

Sebelum kalian baca, tolong hargai apa yang sudah di tulis. Cukup dengan vote ataupun komen bakalan bikin seneng dan pasti bakalan up terus.

Itu gak susah sama sekali kok, cukup tekan aja bintang di bawah pojok, udah selesai.

' menghargai adalah menghormati keberadaan, harkat, dan martabat orang lain. Menghormati hasil karya orang lain artinya menghormati hasil usaha, ciptaan, dan pemikiran orang lain '

Enjoy!

.

"Halo, Rose apakah Anne ada bersama mu?"

"Tidak, aku tidak bertemu Anne hari ini, why?"

Lisa terduduk lemah, putrinya hilang saat ini, dia tak tau dimana dan dengan siapa Anne sekarang, Lisa mengaku salah karena sempat melupakan bahwa dirinya akan menjemput Anne, dia di sibukkan dengan meeting di kantornya, dan sama sekali tak mengingat bahwa dia mempunyai putri yang sudah menunggunya Berjam jam lamanya, dan lihatlah sekarang, putrinya entah pergi bersama dengan siapa, putrinya menghilang.

"Lisa! Halo? Jangan membuatku panik! Jawablah ada apa dengan Anne?!"

Lisa melihat ponselnya dan melihat bahwa dirinya masih terhubung oleh Rose, wanita itu bahkan sedari tadi berteriak pada Lisa tapi tak ada jawaban membuat ketakutan Rose semakin bertambah.

"An...Anne menghilang, a..aku tak tau tapi Rose.." lirih Lisa dengan cepat Rose mematikan ponselnya tak menanggapi apapun yang Lisa katakan.

Lisa menundukkan wajahnya, dia tak tau harus seperti apa sekarang, bahkan rasanya dia tak bisa melakukan apapun, ini salah nya semua salahnya, jika saja dia membatalkan meeting tadi, jika saja dia tidak melupakan putrinya, semuanya Lisa hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri.

Tak lama seseorang masuk dan menghadap pada Lisa, dia membungkuk sejenak dan menatap Lisa dengan tatapan tenang.

"Anne, aku mendapat informasi" Lisa mendongak dan menatap pria di depannya, Marcus pria yang selama ini menjadi orang kepercayaannya, hanya dia satu satunya orang yang dapat Lisa percayai disini.

Semua orang dapat berbohong, semua orang memang penuh dengan kebohongan, bahkan Jennie sendiri pun yang selama ini dia percayai membohonginya, tapi Marcus pria itu bukan berarti tak pernah berbohong, tapi dia berusaha untuk jujur padanya, dan Lisa menghargai itu.

Semua orang dapat berbohong, semua orang memang penuh dengan kebohongan, bahkan Jennie sendiri pun yang selama ini dia percayai membohonginya, tapi Marcus pria itu bukan berarti tak pernah berbohong, tapi dia berusaha untuk jujur padanya, dan Lisa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa yang membawanya? Apakah kau mengetahui itu?" Tanya Lisa membuat Marcus menghela nafas dan mengangguk, pada saat yang bersamaan jantung Lisa berdetak tak karuan, perasaannya benar benar gelisah saat ini.

"Aku bertanya pada gurunya, katanya ada seseorang yang menjemputnya, dan itu adalah Jennie."

Lisa terdiam dengan tangan terkepal kuat, feeling nya memang sedari tadi mengatakan tersebut, bahwa kemungkinan besar Jennie yang membawa Anne, tapi dia berusaha menepisnya mengingat bagaimana tak sudinya Jennie untuk kembali merawat Anne.

MOMMY! I need you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang