Ahad, 21 September 2019
Perempuan itu bersenandung.
"Manusia apa yang paling sengsara? Adalah yang paling tidak bisa menjaga mata"Seringkali ia terjebak antara 'mengharapkan tanpa kemampuan'
Atau 'memiliki tapi ingin pergi' tersebab melihat rembulan yang lebih indah."Aku selalu takjub ketika ada yang pandai sekali menahan diri, tidak melontarkan kata-kata yang multitafsir, seolah perhatian, seolah memberi harapan.
Bukan karna tidak jatuh hati, hanya saja sadar ujungnya masih buntu. Tidak cukup sanggup dalam kepastian.
Maka daripada terluka bersama, ia lebih memilih sakit sendiri menahan rasa.Beberapa rindu adalah dosa,
Lalu mendayunglah ke tengah samudra,
Hempaskan abunya!-Dikutip dari Febriawan Jauhari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petang tentangnya
PoetryBeri waktu, yang damba akan selalu pulang ke pelabuhannya.