Chap 12

937 79 6
                                    


"Taehyung!" Panggil seorang wanita yang tadi dibilang oleh Taehyung sebagai mantannya sekaligus mempelai wanita dalam acara pernikahan ini.

Kedatangan wanita itu membuat kami terpaksa menghentikan obrolan kami. Dapat kulihat Yoongi dan Taehyung mendesis sesaat sebelum akhirnya tersenyum.

"Taehyung aku sangat merindukanmu!" Wanita itu tiba-tiba memeluk Taehyung.

Gila, pikirku. Apa dia tidak malu? Semua orang mentapnya bahkan suaminya tengah mengepalkan tangannya!

"Uhm...Jennie. Lepaskan." Oh jadi namanya Jennie? Pantas wajahnya terdapat sedikit aksen bule yang kental.

Jennie melepaskan pelukannya dan cemberut pada Taehyung.

"Apa kau tidak merindukanku?'' Tanya Jennie sembari telunjuknya mengukir asal didada Taehyung.

"Tidak." Jawab Taehyung singkat.

"Kenapa? Aku ini kekasihmu!" Seru Jennie mengundang banyak perhatian dari para tamu.

''Bukan aku. Tapi Kai. Sadarlah Jen." Taehyung mendorong Jennie menjauh.

"Tidak, kaulah kekasihku! Ingat saat pertama kali kau memintaku menjadi kekasihmu? Waktu itu kau sangatㅡ"

"Ada apa ini sayang?" Tanya sang mempelai pria merangkul pinggang Jennie dan memandang tajam kearah Taehyung.

"Seperti yang kau lihat. Istrimu ternyata belum bisa berpaling dariku." Taehyung tersenyum tengil sambil memandang remeh Jennie.

"Apa!? Kau berbohong! Aku hanya menyapamu saja tadi." Bohong Jennie merangkul Kai mesra.

Uh... aku sungguh muak berada disini.

"Benar begitu?" Tanya Kai membelai wajah penuh makeup Jennie.

"Tentu saja. Aku sudah melupakan nya, Kai. Sekarang aku milikmu." Astaga! Jennie benar-benar wanita ular!

"Hm, kuharap kau sungguh berniat seperti itu. Oh ya perkenalkan, dia Nayeon. Kekasihku." Kata Taehyung sambil merangkulku.

"A-apa Taeh--" kagetku namun ucapanku berhenti ketika tiba-tiba pria itu mengecup sekilas pipiku.

WHAT!? APA-APAAN INI!

"Lihatkan? Dia sungguh menggemaskan." Ujar Taehyung mengusap wajahku yang kuyakini sekarang berubah semerah tomat.

"Em... kau tahu. Aku ada urusan. Sepertinya aku harus pergi lebih cepat. Terimakah Kai, Jen atas hidangan dan pesta, kalian sungguh serasi." Yoongi terkekeh kecil melihat kami dan segera undur diri. Aih, harusnya ia membawaku pergi dari suasana tak mengenakan ini!

"Begitu? Pacarmu manis sekali, siapa namanya?" Jennie tersenyum manis kepadaku namun aku tahu itu hanya sebuah kepalsuan.

"Namaku..."

"Im Nayeon," ujar Taehyung lagi-lagi memutuskan pembicaraanku.

"Oh begitu? Kau sungguh beruntung mendapatkan Taehyung, dia pria paling sempurna yang pernah kukenal, dulu." Jennie menggengam tanganku. Aku pun hanya bisa tersenyum palsu dalam sandiwara ini.

"Ah, biar ku ajak kau ke sana akam kuperkenalkan dengan teman-temanku. Mau?" Ajak Jennie sebenarnya tak meyakinkan. Aku melirik Taehyung yang juga menatapku, aku bingung harus menjawab apa.

"Benar, kalian kesanalah dulu. Ada sesuatu yang ingin kubicarakan dengan Taehyung." Ujar Kai seakan mengusirku. Haduh jika sudah begini aku tak punya pilihan.

"Ok. Ayo kesana," ujarku mengiyakan ajakannya sambil melihat kearah Taehyung yang menatapku khawatir. Aku menunjukan sorot mata yang seakan berujar 'Tak apa, kau kan bisa mengawasiku.'

DON'T LOVE ME AGAIN | NaykookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang