Chap 11

1K 118 7
                                    


"Terima kasih sudah mengantarku, Tae." Ucapku ketika sudah menginjakkan kaki di halaman rumahku. Ku pandangi Taehyung yang tersenyum dari dalam mobil.

"Santai saja. Baiklah aku harus bersiap terlebih dahulu. Kau juga kan? Kalau begitu aku pergi sekarang. Nanti aku akan menjemputmu jam 8 malam." Ujarnya di sertai lambaian tangan. Ku balas lambaian tangannya lalu dengan perlahan mobil Taehyung mulai lenyap dari halaman rumahku dan berhenti terparkir di halaman rumahnya yang berada di seberang rumahku.

Aku pun memasuki rumah, mencari keberadaan Jungkook namun yang kudapati tidak ada persensi dari pria itu.

"Jungkook belum pulang?" Tanyaku pada salah satu maid di rumah kami.

"Belum Nona, Tuan muda Jungkook belum pulang dari kantornya." Aku mengangguk dan menaiki tangga menuju kamarku yang berada di lantai atas.

Setelah menutup pintu kamarku, Kakiku langsung kulangkahkan menuju walk in closet di dalam kamarku untuk memilih baju yang cocok untuk ku kenakan nanti malam saat pergi bersama Taehyung.

Semua pakaian yang di tersedia di dalam walk in closet itu memang sangat beragam modelnya dan tentu saja harganya tidak lah murah. Aku jadi penasaran jika aku menjual satu isi walk in closet ini berapakah uang yang akan aku dapatkan?

Setelah lama mencari yang sukses membuatku kebingungan selama lebih dari 30 menit, pilihanku jatuh pada atasan bermodel sabrina berwarna putih dengan motif bunga-bunga dan juga rok payung berwarna hitam di atas lutut.

Setelah menaruh pakaian yang kupilih itu aku bergegas mandi dan merias diri. Malam ini aku lebih memilih menggerai rambutku dan menggunakan makeup yang sedikit menonjol karna Taehyung bilang bahwa kami akan pergi ke pesta pernikahan temannya.

 Malam ini aku lebih memilih menggerai rambutku dan menggunakan makeup yang sedikit menonjol karna Taehyung bilang bahwa kami akan pergi ke pesta pernikahan temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian setelah siap semua aku turun dari lantai kamarku menuju pintu keluar utama mansion yang berada di lantai bawah. Aku melirik name tag seorang maid yang berada di dekatku, namanya Jia.

"Jia!" Panggilku kepada maid yang kuperkirakan umurnya hampir sepantaran denganku. Dia terlihat manis sih jika diamati namun sayangnya ia memilih bekerja sebagai maid, kalau aku jadi dia sih mungkin aku akan mencoba bermain drama televisi saja.

"Ya, Nona?"

"Aku akan pergi keluar bersama temanku sekarang. Jika nanti Jungkook pulang dan menanyakanku kau tinggal memberitahunya,"

"Maaf Nona, tapi Tuan Muda Jungkook berpesan agar Nona menunggunya pulang bekerja."

Hey, kenapa aku harus menunggunya? Memangnya dia siapa?

Tapi aku kembali teringat pada rencanaku akan dirinya. Aish, aku harus menemani Taehyung dulu sayangnya.

"Aku ada keperluan mendesak. Tak bisa menunggunya hingga pulang. Baiklah aku akan pergi, sampai jumpa Jia." Pamitku menepuk bahunya, kupikir itu tidak apa karna kita terlihat sepantaran. Namun yang kudapat respon kaget dari mimik wajahnya.

DON'T LOVE ME AGAIN | NaykookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang