pt14

2.9K 329 64
                                    


Pagi ini, jeno dan ara sukses mendapat perhatian dari selurus siswa/i yang mereka lewati di sekolah.

Kemarin, jeno terus menolak keinginan ara yang menurutnya sangat tidak masuk akal.

Tapi, ara juga kekeuh dan terus memaksa jeno sampai akhirnya jeno lebih memilih mengalah.

Dan terjadilah kejadian yang membuat gempar para siswa/i di sekolahnya pagi ini.

Ara sedang merangkul lengan jeno dengan santainya, tapi jeno hanya berjalan dengan wajah datarnya.

Mereka berangkat bersama pagi ini.

"Kenapa baru sekarang berani gini?! Dulu kekeuh banget gak mau ngaku kalo pacaran!" Marah jisung yang tiba-tiba lewat di samping mereka, kemudian pergi begitu saja meninggalkan ara yang menatapnya sinis dan jeno yang berusaha menahan marah karna anak kecil yang berani membentak di sampingnya.

"Kak, tapi lucu kan ya, liat muka kaget mereka semua?" Bisik ara kepada jeno sambil terkekeh.

"Gak sama sekali"

"Kak jeno gak asik"

"Ide lo beneran gak masuk akal, bikin gue gila adanya"

"Hehe, seru tau kak"

"Gue gak bakal masuk kelas, gue mau bolos ngerokok"

Ara yang mendengar jeno mengatakan rokok langsung melepaskan lengan jeno dan memasang wajah marah.

"Kak jeno gak boleh gitu! Gak boleh bolos, gak boleh ngerokok, kalo haus minum air, nanti pulang bareng aku, kalo gak kita putus!"

Setelahnya ara pergi meninggalkan jeno yang cengo di tempat, tapi beberapa detik kemudian jeno terkekeh dan menggelengkan kepalanya pelan.

"Pacaran bo'ongan tapi lagaknya udah kayak pacaran beneran" gumam jeno masih dengan terkekeh kemudian berjalan pergi.

"Anjir! Jeno baru ketawa kan?!" Tanya jaemin tidak biasa yang tiba-tiba datang dan merangkul pundak jeno.

Tapi jeno bisa melihat bahwa jaemin tidak sendiri, ada renjun di samping jaemin yang juga sedang terkekeh.

"Gila lo" jawab jeno.

"Selamat jen, ara bisa bikin lo ketawa" ucap renjun dengan senyum di bibirnya, "gue duluan" lanjutnya kemudian pergi meninggalkan jeno yang hanya diam dan jaemin yang mengiyakan ucapan renjun.

...

Saat ini, jam istirahat kedua.

Ara sedang menuju perpus, tapi bukan untuk belajar, ia hanya ingin menemui jaehyun.

Dan benar saja, saat masuk, ara langsung menemukan jaehyun yang sedang duduk sendiri dengan serius menatap buku di depanya.

Ara mengambil buku di rak, hanya untuk alibi agar jaehyun tidak mengerti maksud tersembunyi dari ara.

"Kak jaehyun" panggil ara kemudian duduk di depan jaehyun.

"Iya?" Jaehyun mendongak menatap ara dengan satu alis yang terangkat.

Ara yang mengerti maksud jaehyun segera mengangkat buku bahasa indonesia yang ia ambil di rak tadi.

Jaehyun hanya mengangguk kemudian kembali fokus pada bukunya lagi.

Lama, ara hanya membolak-balikan bukunya bosan.

Jaehyun sedari tadi hanya diam dan terus fokus membaca buku di depanya.

Jaehyun yang juga merasa aneh jika mereka hanya diam seperti ini, kemudian mencoba bertanya pertanyaan yang sebenarnya sedari tadi ia fikirkan.

"Ra" panggil jaehyun dan dengan segera ara mendongak menatap jaehyun semangat.

Take Care • Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang