Take Care • Huang Renjun

pt8

"Jisung, kamu masuk kelas duluan ya? Aku mau ke perpus minjem buku"

Ara berjalan santai menyusuri koridor sekolah menuju perpus.

"Pagi" suara lelaki menyapa ara.

Ara menoleh dan mendapati jaehyun sedang tersenyum manis denganya.

"Kak jaehyun?"

"Iya?"

Ara hanya tersenyum tipis setelahnya.

"Mau kemana ra?"

"Ke perpus kak"

"Gue temenin mau gak?"

"Gak usah kak, cuman ke perpus juga"

"Tapi gue maunya nemenin lo"

"Gak usah kak, aku cuman bentar"

"Yaudah, kalo gitu gue pergi sekarang"

Jaehyun berbalik meninggalkan ara, tapi dengan cepat ara memanggil jaehyun kembali.

"Tunggu kak"

"Kenapa ra?" Tanya jaehyun kembali berbalik dan menghampiri ara.

"Kak jaehyun kemaren mukul kak renjun ya?"

"Iya" jawab jaehyun santai.

"Kenapa?"

"Gue juga gak tau, kebawa emosi aja tau fakta kalo ternyata renjun main sama cewek lain, tapi habis itu gue tau fakta yang lebih mengejutkan, kalo ternyata lo udah putus sama renjun, dan renjun dengan gampangnya udah dapet cewek baru"

Jaehyun menjelaskan semua dengan santainya, tanpa ada yang ia tutupi, semua yang ia katakan benar.

Ara hanya tersenyum tipis menanggapi jaehyun.

"Kak, kak renjun itu temen kakak"

"Gue tau dia temen gue"

"Gak seharusnya kakak ngelakuin itu"

"Dan gak seharusnya juga dia ngelakuin itu ke lo"

Ara hanya diam tidak bisa menjawab ucapan jaehyun.

"Dia salah ra"

"Maaf kak" ucap ara terdengar lemah.

"Buat?"

"Gara-gara aku, pertemanan kak jaehyun sama kak renjun jadi gini"

"Ck, bukan salah lo. Buruan sana ke perpus, bentar lagi masuk"

...

Ara keluar dari perpus dengan satu buku paket tebal.

Ara terus berjalan melewati koridor dengan mata yang hanya fokus menatap buku yang ia pegang.

Sampai ..

"Aduh"

Ara merasa bahwa ia baru saja menabrak seseorang. Ara mengusap jidatnya pelan kemudian mendongak.

Dan ..

Ia melihat renjun yang sedang berdiri di depanya.

"Ra, kalo jalan itu liat depan, jangan fokus ke yang lain, bahaya kalo kamu lagi sendiri, jangan kebiasaan"

Ara hanya diam menatap lelaki di depanya itu, setelahnya ia hanya mengangguk pelan dan pergi.

...

"Jaem, bang jae kemaren beneran mukul si renjun?" Tanya jeno sambil terkekeh.

"Lo nanya berapa kali si jen?! Gedeg gua denger pertanyaan lo yang itu-itu doang" marah jaemin yang jengah dengan kelakuan jeno.