pt16

2.9K 311 35
                                    


Ara yang kini tengah berbaring di ranjangnya sendirian dan berinisiatif untuk menelfon jeno.

Mengambil ponselnya dan mencari kontak jeno, kemudian menelfonya.

Tidak butuh waktu lama panggilanya sudah tersambung dengan jeno.

"Hallo kak jeno"

"Hm, napa?"

"Kak jeno di mana sekarang?"

"Kepo"

"Pasti lagi nongkrong di warkop bareng temen-temen kak jeno sambil ngerokok kan?! Atau bahkan minum?!"

"Ck, kenapa sih?!"

"Kan aku udah bilang jangan kayak gitu lagi!"

"Gak ada urusanya sama lo!"

"Ada! Aku kan pacarnya kak jeno!"

"Yaudah serah lo! Mau lo apa si?!"

"Ayo jalan?"

"Mager"

"Kalo mau jalan sama temen buat ngerokok atau minum gak pernah mager kan?"

"..."

"Ayo jalan kak, aku bosen di rumah sendirian"

"Ajak bang jae, lo kan deket sama dia"

"Ih, nadanya kok gitu, cemburu ya pasti?"

"Gak"

"Ayo dong kak jalan, please"

"Ck, yaudah"

"Yeey! Beneran jadi ni?!"

"Hm"

"Okeh, kak jeno jangan lupa mandi ya?"

"Gue udah mandi"

"Tapi kan habis ngerokok"

"Ribet amat sih idup lo! Yaudah iya gue mandi!"

"Minum air putih yang banyak ya, awas nabrak trotoar, habis minum kan?!"

"Ck, gue gak minum"

"Ngaku kak?!"

"Iya iya!!"

"Oke, aku tunggu di rumah, cepet ya kak"

Ara mematikan sambungan telfonya kemudian menuju kamar untuk bersiap.

...

Kini jeno sudah berada di depan rumah ara, dan sedang menunggu ara keluar dari rumah.

Bahkan jeno benar-benar mandi sampai bau rokok yang menempel pada dirinya hilang, minum pun juga sudah ia lakukan.

Jeno benar-benar menuruti semua perintah ara, jeno bahkan tidak menyadari semua itu, jeno adalah tipe orang yang tidak suka di perintah.

Tapi, entah mengapa semua perintah ara dan semua keinginan ara membuat jeno lupa akan sifat aslinya.

Jeno bucin?

Entahlah.

Setelah menutup gerbangnya, ara berjalan dengan wajah girangnya menghampiri jeno.

"Kak jeno ganteng banget sih" Ucap ara dan jeno hanya memutar bola matanya malas. "Wah, kak jeno udah gak bau rokok lagi, kalo wangi kan aku suka" lanjutnya sambil naik ke atas motor jeno tanpa jeno menyuruhnya sekalipun.

Take Care • Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang