pt22

2.4K 255 5
                                    


Sekarang, sudah ada sedikit perubahan dari ara.

Ara sudah sedikit sering berurusan dengan buku-buku pelajaran.

Masih sedikit, ia hanya melakukannya saat gabut.

Mungkin, sudah sekitar satu minggu berlalu,

Dan ..

Tidak dengan ara yang menghampiri renjun,

Ataupun renjun yang menghampiri ara.

Ara yang hanya berfikir, "yaudahlah"

Dan renjun yang berusaha menghindar.

Dua-duanya benar-benar tidak berusaha untuk menyelesaikan masalah, siapa tau setelah mereka melakuan satu hal kecil, akan ada gebrakan besar yang menanti mereka.

Entahlah, bagaimana pemikiran mereka.

Apa ara akan terus berusaha melakukan misi move on nya yang tertunda?

Saat ini ara sedang makan di kantin bersama hana.

"Ra, lo udah putus sama kak jeno ya? Gue denger kabar katanya sih gitu, gue juga liat akhir-akhir ini lo jarang interaksi sama kak jeno, tapi kalo kak jaehyun lancar jaya"

Hana bertanya dan menatap ara dengan penasaran.

"Aku gak pacaran sama kak jeno" jawaba ara dengan wajah tidak minat menanggapi ucapan hana.

"Ck, di tanya beneran juga, buruan jawab, gue penas--"

"Iya putus! Aku putus sama kak jeno! Udah!" Suara ara sedikit meninggi karna benar-benar kesal dengan sahabatnya yang tidak mempercayai ucapanya, di tambah ia memang sedang dalam mood buruk.

Ara pergi meninggalkan hana dan mengacuhkan beberapa siswa/i yang mulai bergosip karna mendengarkan teriakannya.

...

"Lo kenapa sih ra?" Tanya jisung menghampiri ara yang sedang duduk di gedung belakang sekolah sendirian.

Jisung rela mengikuti ara yang bolos pelajaran karna merasa khawatir.

"Ngapain ngikut?!"

"Ck, suka-suka gue"

"Kalimat andalan"

"Suk--"

"Iya-iya suka-suka kamu!"

Ara benar-benar belum merasa damai karna masalahnya dengan renjun belum selesai.

Hampir setiap hari dirinya dilanda bad mood.

"Lo kenapa?" Tanya jisung yang kini ikut duduk di samping ara.

"Duduk"

"Halah! Bodo ra! Males gue nanyain lo!" Jisung sensi sendiri dan akhirnya berdiri pergi meninggalkan ara.

"Dasar, dia sendiri sukanya nyuekin orang kayak yang baru aja aku lakuin, tapi dianya baru di gituin sekali udah ngambek!" gumam ara semakin kesal.

Tidak lama kemudiam ada orang yang kembali menghampirinya.

"Lo kenapa sih ra?!"

Jisung kembali duduk di samping ara dengan wajah kesalnya.

"Kenapa datang lagi?!"

Take Care • Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang