Nampaknya aku terlalu Panjang menceritakan masalalu ku di sekolah, mungkin singkat ceritanya saja, karena di sekolah dan kegiatan ku sehari – sehari seperti anak SMA pada umumnya, jadi aku akan langsung ke cerita saat aku mendapatkan kekuatan ini.
Hari Minggu tahun 2017 Jam 8.00 AM, aku kerumah teman ku untuk ngumpul bareng sebelum hari kelulusan besok senin. Kami 1 kelas berkumpul dirumah ketua kelas kami yang bernama Sarah, orang yang sangat bawel dan suka marah – marah dikelas, meskipun begitu dia cantik. Kami berkumpul di halaman belakang rumahnya yang lumayan luas, bahkan mungkin taman belakang rumahnya.
"Kawan – kawan, sini semua berkumpul, kita melingkar yah. " Ucap Sarah.
Kami pun berkumpul dan membuat lingkaran.
"Sarah, emang kita mau ngapain sih?" tanyaku.
"Udah, nanti tau sendiri."Jawabnya.
"Kawan – Kawan ku yang udah hadir, aku mau buat sebuah permainan seru nih, dari pada kita semua pisah – pisah ngobrolnya mending kita seperti ini." Sambungnya.
"Kita mau ngapai Sar?" tanya salah satu teman kami.
"Kita kan bermain jujur – jujuran, jadi aku mau kalian jujur saat di tanya oleh teman – teman yang lain.
"Wah, bahaya nih, aku tidak ikut boleh kan?" tanya ku.
Sarah menjawab, "Harus ikutlah. Tidak boleh ada yang tidak ikut.
"Oke lah, aku ikut kalau begitu." Kataku.
"Jadi, kita jujur – jujuran nya mulai dari aku dulu yah, silahkan tanyakan apa yang ingin kalian tanyakan kepadaku." Ucapnya.
Dan setelah teman – teman bertanya hal yang menurutku tidak penting seperti kapan trakhir kali nangis dan alasannya, dan begitupun sebagainya, sampailah giliran ku untuk bertanya sesuatu kepadanya
"Sarah, dikelas kita ini kan banyak peraturannya nih, bahkan peraturan ini dari kesepakatan 1 kelas, bahkan dilarang pacaran dengan teman satu kelas, aku mau nanya, kamu pernah suka sama teman sekelas, atau sampai sekarang pernah masih suka?" tanyaku padanya.
"Wah, pertanyaan mu berbeda dari teman – teman yang lainnya yah." Kata Sarah.
"Ya, pasti ada beberapa di teman kelas kita punya perasan dengan teman sekelasnya. Jadi selama 3 tahun kita sekolah, kamu tidak punya hubungan dengan orang lain bahkan diluar kelas kita, jadi coba jawab. Kataku.
"Ok, menantang juga pertanyaan mu yah, mentang aku jomblo 3 tahun ini. Katanya.
"Aku pernah sih suka dengan salah satu dari teman kelas kita tapi karena peraturan yang dibuat ini, jadi akupun tidak ingin menunjukkan, aku suka sama siapa pada kalian." Jawab Sarah.
"Emang pernah suka sama siapa ?" tanya ku.
"Eitt, 1 orang 1 pertanyaan, jadi jangan lebih" Jawab Sarah.
"Sial, padahal aku dan teman – teman lain sudah penasaran." Kataku.
"Iya nih, Sarah tidak asik." Kata teman – teman.
"Kan peraturannya begiti, jadi mau gimana lagikan." Ucap Sarah sambil sedikit tertawa.
"Sekarang gilirannya Wahyu untuk ditanyain nih." Sambungnya.
"Wah, teman – teman, jangan tanya yang parah yah." Kataku.
"Aku mulai nih, Kamu suka sama siapa dikelas ?" tanya Sarah sambil menatapku
"Idih, nyuri pertanyaan, curang." Ucapku.
"Kan, bebas mau nanya apa aja dong, tidak ada juga kan pertanyaan tidak boleh sama." Ucap Sarah.
"Ok, aku akan jawab, jadi aku pernah suka dengan teman sekelas kita, Awalnya sih saat MOS (Masa Orientasi Siswa) aku lihat dia di salah satu barisan, gimana tidak suka, orangnya aja cantik banget." Jawabku.
"Udahkan aku Jawab." Ucapku.
"Emang orangnya siapa ?" tanya Sarah.
"Katanya tadi 1 orang satu pertanyaan, kok nanya dua kali." Ucapku.
"Oh, iya jaga yah, padahal pengen tau." Ucap Sarah.
"Tunggu dulu nih, kan itu pertanyaan pertama nih, jadi pertanyaan ke dua kan belum, lagian pertanyaan nya masih banyak." Upac Rio.
"Wah, Rio apa nih!" bentak ku.
"Biarin, kan kita sahabat, jadi boleh dong kampret sedikit ke sahabat.
"Sial" Ucapku.
"Jadi yang kamu suka siapa sih, katamu tadi dia orangnya cantic, sedangkan 1 kelas kita perempuannya cantic semua, tapi ada sih yang paling cantic, ohh, jangan – jangan orangnya Sarah, Sarah bukan ?
" Wah, harus buka kartu banget yah nih permainan. Iya, aku suka sama Sarah." Ucapku dengan kepala menunduk.
"Tuh kan ternyata tebakan ku benar." Ucap Rio.
"Serius, kamu suka sama aku ?" tanya Sarah.
"Iya, mau gimana lagi, kan harus jujur." Jawabku.
"Terus sampai sekarang masih suka tidak?" tanya temanku yang selanjutnya.
"Yakan udah jelas aku pernah suka, berarti itu dulu dong." Jawabku.
"Oh, jadi sekarang udah tidak yah ?" tanya Sarah.
"Iya." Jawabku.
"Udah, kenapa malah pertanyaan nya tentang aku dan Sarah, yang lain lah!" ucapku.
Dansaat itulah semua rahasiaku terbongkar, termasuk perasaan ku yang kurahasiakan, tapi untungnya aku sedikit berbohong soal aku masih suka samaSarah, kalua aku jujur, aku tidak akan tau ke jadiannya separah apa lagi,karena sepanjang permainan sarah tampak diam, dan tidak sebawel biasanya. Riomemang Sahabat yang kurang ajar yah, tapi ya aku bisa memaklumi nya, karena akupun juga seperti itu kedia saat berjumpa wanita yang ia sukai.
KAMU SEDANG MEMBACA
HiRO - Become Hero
FantasyHai, namaku Hiro, dulunya aku manusia biasa tapi di suatu hari ada musibah yang terjadi padaku, aku bingung harus memulai cerita ini dari mana, tapi sepertinya akan kuceritakan sebisaku karena aku bukan lah penulis yang hebat, tapi kupikir lewat med...