7

16.6K 283 5
                                        

Ruangan kerja Rendra.

Kemudian Selia masuk keruangan Rendra atas perintah Ed.

"Masuk." Terdengar ketukan dari luar ruangan renda

"Maaf tuan, ini pengasuh untuk si kembar."

Rendra mengalihkan fokus ya, dari dokumen kerjanya lalu mengamati selia dengan pandangan yang sulit di baca.

"Apakah kau yakin Ed,dia pengasuh terbaik di kota ini." Terang rendra tak yakin dengan penampilan selia yang bukan seperti layaknya pengasuh kebanyakan.

"Saya sangat yakin, dia adalah pengasuh terbaik dan juga berpengalaman."

Selia nampak terkejut dengan perkataan Ed tadi, bagaimana bisa Ed berkata seperti itu mengendong bayi saja dia belum pernah apalagi harus jadi pengasuh untuk anak kembar lagi.dia tak tau nasibnya kedepan bagaimana.

"Oke Ed, aku akan interview pengasuh ini dan kau tinggalkan ruangan ku sekarang,"

Ed pun pergi meninggalkan ruangan rendra,Rendra tampak memperhatikan selia dari atas sampai bawah, selia tampak merasa risih dengan tatapan Rendra yang memandanginya begitu intens.

Rendra POV.

Bagaimana bisa Ed mencari pengasuh untuk si kembar dengan model seperti ini, lihatlah dia tak pantas sama sekali jadi pengasuh,lebih cocok menjadi pengahat ranjang ku. Betapa putih serta mulusnya kulit itu,wajah yang sempurna dengan hidung mancung dan juga mata yang sangat cantik, bulu mata yang lentik,tinggi semampai dengan body yang bisa bikin para lelaki ingin membawanya langsung kedalam kamar, dan jangan lupaka bibirnya yang merah merekah ingin rasanya ku lumat dan ku hisap dengan keras sampai dia mendesah kan nama ku ohhh. Dan jangan lupakan gundukan di dada dan pantat nya yang sangat menonjol itu, ku tebak ukuran bra-nya 40 c betapa sempurnanya, oh shiit... dengan membayangkan nya adiku mulai beraksi.

"Maaf tuan, apakah anda baik baik. Saja." Terdengar suara selia,ia nampak tidak nyaman di perhatikan seperti itu.

"Duduk." Kata Ed ketika sadar selia sudah berdiri di depanya.Segera menormalkan pikiran" kotor terhadap nya.Dan selia pun duduk di hadapan Rendra.

"Darimana Ed, mendapatkan mu" kata rendra dengan suara dinginnya.

"Dari yayasan ibu dan anak pak."

"Apa sebelum ini kau pernah bekerja."

"Belum pak,ini job pertama saya."

"Apa!!.."tampak Rendra sedikit terkejut dengan pernyataan selia.

"Tapi pak saya jamin,saya tidak akan mengecewakan anda dengan kemampuan saya."

"Siapa nama kamu."

"Nama saya Marselia pak lebih tepatnya Marselia Sintia Harison."

"Berapa umur."

"24."

"Kamu tau,bahwa disini kamu akan menjadi pengasuh 2 anak sekaligus dan kamu sendiri,apakah sanggup."

" Em. Semoga sanggup pak." Terdengar seperti tidak yakin

"Apa kamu tidak yakin dengan pekerjaan ini.kalo kamu tidak yakin lebih baik kamu keluar dari ruangan ku sekarang. Karna saya tidak akan memperkerjakan orang yang tidak punya pendirian seperti kamu." Rendra dengan santainya mengatakan itu.

"Maaf sebelumnya pak,wajar kalo saya kurang yakin dengan keputusan saya ini,saya baru pertama kali mendapat job, dan langsung mengasuh 2 anak sekaligus dan juga saya sendiri, apakah bapak bisa berfikir."

Pengasuh Untuk Anaku 17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang