13

15.1K 234 6
                                    

Paginya selia terbangun akibat  merasa geli di sekitar lehernya akibat ulah Rendra yang mengendus dan sedikit menjilati leher selia.
"Engh geli goblok!!! Siapa sih ngegangu aja kata selia sambil dorong tubuh Rendra menejauh dari tubuhnya.

Tapi Rendra tak bergeming dan masih melanjutkan apa yang sedang ia kerjakan."AWAS AH GELI GOBLOK!!!" Selia masih menutup matanya dan tak berniat untuk bangun pagi sekarang. Tiba-tiba selia teringat sesuatu lalu selia melihat orang yang sedang mengendusi lehernya reflek selia menendang Rendra dengan kuat

Rendra yang tak siap pun terjungkal kebelakang dengan pantat yang nyentuh lantai dulan." Akh" geram  Rendra bangun sambil memegangi pantatnya dan menatap tajam selia.

Selia yang ditatap seperti itu pun merasa sedikit takut dengan tatapan mata Rendra, "Apa lo liat-liat dasar om om mesum."kata selia.

Rendra yang mendengar selia mengatainya Om Om rahangnya mengeras dan juga tatapannya semakin tajam menatap selia sambil berjalan mendekati selia. Selia yang melihat aura Rendra berubah reflek mundur dan akan turun dari ranjang lalu akan lari keluar dari ruangan.

Tapi dengan cepat Rendra menahan tubuh selia dengan memegang kaki selia lalu menarik nya agar lebih dekat dengannya. Selia otomatis tertarik dan duduk di sisi ranjang berhadapan dengan Rendra.

Rendra menarik dagu selia agar selia menatap wajahnya. "Apa yang kau katakan tadi hmm."

Selia yang gugup dengan posisi tubuhnya yang terlalu dekat dengan Rendra pun diam tanpa berani mengucapkan sepatah katapun. Rendra yang melihat selia merasa ketakutan pun berniat mengerjainya.

Rendra semakin mempersempit jarak antara dirinya dan selia sambil terus menatap lekat mata selia. Selia yang merasa badannya terlalu dekat dengan rendra pun dengan kekuatan penuh menendang selangkangan Rendra dengan cukup kuat, Rendra yang di serang secara mendadak pun langsung berdiri dan memegangi selangkangan nya yang terasa sangat ngilu"OH...SHIIT..ANJING...BABI. .GILA LO YA SAKIT GOBLOK."maki Rendra yang sudah emosi.

Selia terdiam setelah mendengar makian rendra, ia kaget dan shok saat ini pasalnya selam ini tak ada satu orang pun yang memarahi ataupun membentak nya dan juga memakinya. Bahkan orang tuanya pun tak pernah memarahinya, selia langsung keluar dari kamar apartemen tsb dan pergi meninggalkan apartemen dengan keadaan menangis.

Rendra yang melihat selia terdiam saat dia membentaknya pun bingung saat selia tiba-tiba keluar kamar dan berlari keluar apartemen sambil menangis. Ya Rendra mendengar isakan pelan saat selia keluar dari kamar. 'ck knpa dengan gadis bar-bar itu' kata Rendra dalam hati.

*Disisi lain mansion Rendra

"Ed apa selia sudah pulang." Kata mom pada Ed,karana tadi ia tak menemukan selia di kamarnya dan sedari tadi si kembar rewel mencarinya.

"Belum mom semalam nona selia sudah meminta izin menginap di tempat temannya dan akan pulang pagi untuk mengasuh si kembar."

Mom berniat menelpon selia karena kasian melihat si kembar dari tadi terus merengek mencari selia.

"Halo... Selia kamu di mana sayang." Kata mom merasa khawatir jika terjadi sesuatu dengan selia.

"Halo mom ini Rendra."

"Lho ndra kok kamu di mana selia." Kata mom bingung pasalnya di menelpon selia kenpa yang Jawa Rendra.

"Iya.. hp selia ketinggalan di kamar apartemen Rendra."

"Lho kok bisa selia ada di apartemen kamu? kenapa nggk pulang aja? Apa kamu berbuat  macam-macam sama selia? Awas aja kalo sampai berani kamu macam-macam padanya mom nggak segan bawa si kembar pergi jauh dari kamu."

Rendra memutar bola matanya malas mendengar ocehan mominya. Yups mominya akan bersikap seperti ini jika khawatir akan sesuatu.  Belum sempat Rendra menjawab pertanyaan yang tadi, mominya kembali memberinya berbagi macam rentetan pernyataan lagi.

" Dimana selia cepat bawa pulang sekarang.si kembar  merengek mencarinya dari tadi nggak mau berhenti, mami nggak tega ngeliat nya."

"Ck kalo mom nggak tega ya mom harusnya nenangin dong gimana sih ngakunya grandma nya..ck grandma apaan nggak bisa nenangin cucu sendiri."

"Rendra jaga bicaramu ya... Pokoknya mom nggak  mau tau dalam 20 menit kalo kamu nggak pulang bawa selia sekarang juga mom bakal bawa pergi jauh si kembar."

"Ck neneangin aja nggak bisa sok-sokan mau bawa pergi jauh.Ck... bullshit."

"NARENDRA STEFANO GIBSON... JAGA BICARAMU." Murka mom.

"Iya....iya maaf oke aku akan pulang
sekarang."

"BAGUSS...  JANGAN LUPA  CARI SELIA DAN BAWA  PULANG SEKALIAN, AWAS SAJA KAU PULANG TANPA SELIA MOM NGGAK SEGAN SEGAN MEMBUANG MINUMAN KOLEKSI MU ITU."

"ya nggak bisa gitu dong mo." Perkataan Rendra terpotong oleh momimya.

"MOM NGGAK MAU TAU 20 MENIT KAU TIDAK SAMPAI UCAPKAN SELAMAT TINGGAL PADA MINUMAN MU ITU.". Tiiit sambungan terputus sepihak.

' shiit.... Nenek lampir itu selalu saja seperti itu jika tak bisa memenuhi permintaan nya. Ck kemana lagi gue mesti cari cewek bar-bar itu' gumam rendra sambil berjalan dengan sedikit tertatih saat merasakan nyeri di area selangkangan nya.


*Halo.... hay...teman terimakasih untuk votenya dan maaf ngaret parah up cerita ini, soalnya lagi nggak mood ngehayalnya 😁😁

Nggak nyangka banget cerita kek gini banyak yang ngebaca makasih banyak teman. Aku nggak nggarep banyak pas buat cerita ini niat awal iseng" aja soalnya pas ngebaca cerita yang ada di wp endingnya kadang" nggak sesuai keinginan aku dan kadang akika suka greget sendiri.

Makanya aku buat cerita sesui apa yang ada di otak aku aja dan maaf sebelumnya kalo ada kata-kata yang sedikit kasar. Pokoknya thank you para reader yang sudah mencapai 2k sekian nggak tau maap yups 😄

Intinya terimakasih untuk para reader, yang udah memberi vote dan yang sudah memasukkan cerita nyleneh ini kedalam reading list kalian. I love you gaes tunggu kelanjutannya aja kalo lama maaf  dan tolong doain akika yups supaya cepat dapet kerja😂😂😂 maklum korban PHK🤣🤣🤣🤣 #apaansihgilaauthornya

Bay...bay... Bay.. teman peluk cinta kis kis manjah......😘😘😘

Pengasuh Untuk Anaku 17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang