9

16.3K 277 1
                                    

Sesampainya di kamar,selia langsung mandi dan setelahnya menghubungi cala, karena dia sudah seminggu lamanya  tak berbicara pada sahabatnya itu. karena  selama seminggu ini dia sibuk belajar mengurus si kembar dan dia tak mengaktifkan hpnya. Dan ya.... saat selia membuka hpnya ada banyak telepon dan SMS dari cala,selia langsung menghubungi cala.

"Hay cala ku sayang."

"Anjing lo, gue tuh khawatir banget Ama lo anjing. seminggu nggak ada kabar sama sekali.udah seminggu lo nggak masuk kuliah goblok,Lo mau nggak lulus ha...!! Gue cari ke rumah lo tapi kosong, gue tanya ke anak anak nggak ada yang tau kabar Lo gw kira lo udah mati." Cerocos cala di telepon.

"Emm.... sayang  banget sama bitch aku ini.maaf ya gue ngilang nggak ada kabar gini.dan udah buat Lo khawatir."

"Sadar lo sekarang,yaudah lo dimana sekarang biar gue jemput."

"Nggak bisa la gue udah terlanjur setuju dengan keputusan ini dan nggak bisa ninggalin gitu aja la."

"Keputusan..? Keputusan apa, kenapa gue nggak tau."

"La lo masih inget kan cowok berjas rapi yang datang ke kampus dan nyariin mami."

" Ya gue inget knpa."

"Itu cowok Dateng ke kampus waktu itu dia  akan jemput gue dan bawa ke majikan gue."

"What... Kenpa Lo nggak ngasih tau gue li gila kali Lo ya."

"Maaf la gue nggak sempet, waktunya mepet banget."

Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar selia.

"Bentar ya la ada yang manggil gue. Udah dulu ya dan yaa ...lo nggak perlu pusing mikirin gue baik" saja di sini oke bay cala i Miss you 😘."

"Sebenter." Teriak selia dari dalam kamar, saat selia membuka pintu kamar nya wajah dari maid itu nampak terkejut

" Eh Mmaaf nona...ttuuan memanggil anda untuk ke ruangannya."  Kata salah satu maid yang di perintahkan Rendra tadi.

"Kenapa ya."

"Saya tidak tau,tadi saya hanya di suruh tuan untuk manggil anda nona."

"Oh ya  sebelumya maaf bi. Jangan panggil saya nona panggil aja selia, saya juga pekerja di sini sama seperti bibi."

"Baik.. saya permisi dulu."

Marselia POv

Kenpa lagi bajingan itu apa yg dia mau sebenarnya. awas aja kalo sampe berani maki-maki gue lagi.

Tok tok tok

"Masuk." dan sepertinya renda nampak kaget dengan kedatangan selia yang memakai pakaian terkutuk itu.

"Kenpa."kataku yang sudah tak mau sok lembut kepadanya

"Apa kau tak punya sopan santun, disini aku atasan mu jangan berani" membantah apa yang kau ucapkan." Rendra

Brengsek apa sebenarnya yang di mau bajingan ini. Sabar selia sabar ingatlah dua bayi imut jika sedang berhadapan dengan bajingan ini. Selia menyangati dirinya sendiri.

"Sebenarnya apa yang kau ingin katakan tuan." Kataku dengan yang kubuat sehalus mungkin

"Bagus..." Rendra sambil melirik ke arah  pakaian yang di kenakan selia.

"Terus."

"Kau benar-benar. Besok kau akan langsung kerja dan kau sudah di beritahu Ed tentang semua perkejaan mu, ingat jangan pernah sekalipun membuat kesalahan karna aku tak segan untuk memcatmu."

Pengasuh Untuk Anaku 17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang