11

16.2K 284 8
                                    

Seminggu setelah kejadian di kamar rendra, selia mencoba melupakan semua kata" manis Rendra padanya. Dan memulai tugasnya sebagai pengasuh di rumah rendra, Yap selia membatalkan niatnya pergi dari sini karana sadar saat ini ia sedang  membutuhkan banyak uang, untuk melunasi utang-utangnya pada cala dam mami*Bu Ani.

Walau selia tau cala dan mami tak pernah menagih nya, tapi ia cukup sadar sudah banyak merepotkan mereka, akhirnya selia menyetujui semua persyaratan aneh rendra termasuk tidak memakai baju terbuka jika keluar dari kamarnya. Selia selalu menyemangati dirinya sendiri agar bisa mencapai tujuannya.

Karena hanya ini pekerjaan yang menurutnya pas, walaupun awalnya ia ragu- ragu. Dan sudah seminggu ini selia mengasuh si kembar, mereka tak pernah merepotkan selia,dan selalu anteng jika  selia ada di dekatnya. Tapi apabila selia tidak ada di dekatnya mereka akan menangis dan tak akan berhenti jika bukan selia yang menenangkan nya. Dan seminggu ini pula  selia selalu menjauh dari Rendra, selia pun tak tau mengapa ia melakukan itu.

Renda sama halnya dengan selia, ia berusaha untuk tidak bertemu langsung dengan selia karana ia malu atas ucapannya waktu itu.

Rendra selalu berangkat pagi sekali dan pulang pada malam harinya dan pada saat pulang rendra akan selalu masuk ke kamar si kembar dan memandangi anak-anak nya sejenak lalu mencium mereka satu per satu lalu berpindah melihat selia yang tertidur di ranjang di pandangnya wajah gadis yang telah membuatnya hilang pikiran sejak kejadian itu. Rendra berusaha biasa saja pada saat melihat selia, tapi tetap tidak bisa, lalu Rendra menundukkan badanya dan mencium kening selia cukup lama lalu ia menutupi tubuh selia dengan selimut, lalu ia akan kembali ke kamarnya membersihkan diri lalu tidur.  ia lakukan itu setiap malam saat ia baru pulang kerja. tapi ia tetap memantau selia dari cctv rumahnya dan juga  laporan dari Ed.

Pada suatu malam si kembar rewel dan terus merengek mencari selia, di karenakan selia sejak tadi izin keluar untuk mengikuti ujian yang menyangkut kelulusanya. Ia tak mungkin tidak ikut ujian meski Bu Ani bilang tidak apa jika ia tidak ikut, tapi selia tak mau melakukannya. Ia juga sudah meminta izin kepada momi dan juga Ed.

Selia tak langsung meminta izin pada Rendra karna ia tak pernah melihat Rendra seminggu ini, dan ia menyuruh Ed untuk mengatakan pada rendra bahwa besok ia akan izin untuk  mengikuti ujian. Awalnya selia tampak ragu untuk meminta izin dan juga Ed pun melarangnya untuk pergi tapi untung ada momi dan yaps momi memberi selia izin untuk  pergi ujian.

Rendra pulang tepat pukul 10 malam seperti biasa. Dan keadaan rumah cukup ramai tak seperti biasanya jika ia pulang.  Rendara menaiki tangga menuju tempat kegaduhan yang berasal dari kamar si kembar rendra heran kenapa si kembar menagis seperti itu, biasanya jika rendra pulang ia akan melihat si kembar tertidur di box nya dengan pulas dan selia akan tertidur di ranjang . Saat rendra membuka kamar si kembar ia mencari keberadaan selia tapi tak menemukannya malah para maid yang sedang menenangkan si kembar.

"Di mana selia." Tanya dingin rendra pada maid yang sedang menenangkan si kembar.

"Nnnn..nona sssedang kkkeluar." Kata maid takut takut.

"Keluar? Kemana?. "

"Ssyya kurang ttahu ttuan."rendra mengeratkan rahangnya mendengar jawaban dari maid.

"Sejak kapan."

"Tttadi pagi tuan."

Rendra langsung mengepalkan tangannya mendengar perkataan maid. Dan keluar mencari keberadaan Ed.

"Kemana gadis itu pergi."  Kata Rendra pada Ed setelah sampai di ruang kerja rumahnya.

"Maaf tuan, tadi nona selia meminta izin untuk keluar."

Pengasuh Untuk Anaku 17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang