12

15.9K 296 9
                                        

"ehem...ehem."

Sekitika para grombolan cewek-cewek yang ada di meja itu langsung menuju ke asal suara dan mereka semua terpesona dan salfok dengan orang tersebut kecuali selia yang tampak tak peduli dengan kehadiran orang tsb.

"Hay ganteng sini gabung sama kita- kita aja. Ya nggak girls." Kata salah satu anggota grombolan cewek-cewek yang langsung berdiri mendekati pemuda tsb.

"Yaps bener bangets, pas banget, ada kursi kosong di sini mari duduk sini ganteng." Timpal salah satu anggota gengs berdiri sambil mempersilahkan pria itu duduk di kursi kosong.

"Maaf saya disini mau menjemput salah satu pekerja yang kabur dari rumah saya." Sekumpulan cewek-cewek seksi tsb menoleh satu sama lain mereka bingung dengana apa yang Rendra ucapkan.

"Wkkk kamu bisa aja deh.. masak cari pekerja yang kabur nyarinya ke sini. kalo kamu mau cari teman tidur baru di sini." Timpal cala sambil mengedipkan matanya.

"Aku beneran pekerja ku kabur kesini." Mendengar jawaban dari pria tsb. selia langsung menoleh ke arah suara laki laki yang sedang mencari pekerja nya yang kabur.

Alangkah kagetnya selia ketika pandangannya bertemu langsung dengan lelaki tsb. Lelaki tsb menyeringai sambil terus menatap selia tajam, selia langsung keringat dingin di tatap seperti itu dengan sesosok pria yang ada di hadapannya saat ini.

Rendra langsung menarik tangan selia dan membawanya pergi begitu saja tak memperdulikan gerombolan teman-teman selia, selia pun diam saja saat rendra menariknya ia tak tau lagi bagaimana nasibnya malam ini.

Rendra terus manarik selia sampai tempat parkir dan langsung memasukan selia ke dalam mobil.mobil melaju dengan kecepatan penuh, selama di perjalanan keduanya sama sekali tak mengeluarkan suara. Mobil berhenti tepat di apartemen mewah,selia nampak asing dengan apartemen ini.

"Dimana ini? Kenapa kau membawaku kesini? Lepaskan tanganku." Rendra mengabaikan perkataan selia ia terus menarik tangan selia menuju ke dalam apartemennya.

Sesampainya di dalam Rendra langsung menarik badan badan selia dan menempelkannya di pintu, rendra mendekat le arah selia dan menatapnya dengan tatapan tajamnya. Selia merasa ketakutan saat ini.

"Appa yang kau lakukan, menjauh dariku!!" Sambil mendorong tubuh Rendra menjauh darinya.

Rendra semakin mempersempit jarak antara dirinya dan selia dan menatap selia dari atas sampai bawah. Kemudian ia merobek kasar belahan paha di gaun gaun selia, selia nampak terkejut dengan kelakuan rendra barusan ia berusaha menutupi bagian tubuhnya yang terbuka akibat robekan itu.


*Itu gaun yang di pakai selia ke pesta gengnya. Seksi banget kan😁

"Bangsat ada apa denganmu, kenapa kue merobeknya." Murka selia

"Aku tak suka pekerja ku tak menuruti perkataan ku." Sambil memegang pinggang selia dengan erat dan menempelkan ke tubuhnya.

"Auuch.. aku tak tau kau bicara apa, lepaskan aku bangsat." Selia sambil mendorong rendra tapi tak berhasil karena badan Rendra lebih besar daripada selia.

" Selia sambil mendorong rendra tapi tak berhasil karena badan Rendra lebih besar daripada selia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pengasuh Untuk Anaku 17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang