Episode 19

1.1K 118 37
                                    

Sorry for typo or kata-kata yang gak jelas. Aku gak edit dan baru selesai ngetik jam 12.09 malam. So, dimaklumi syaja yesss..

🙋‍♀️Happy Reading🙋‍♀️

.
.
.
.
.
.
.

---------------------------------------------------------

'Ting, ting, ting'

Suara dentingan gesekan kombinasi dari piring, garpu, dan sendok. Dihari Jumat pagi yang cerah ini, dimana Kerajaan Joseon ke-8 kini tengah melakukan sarapan pagi untuk mengawali aktivitas mereka nanti. Dahyun yang terlihat semakin fresh karena selalu menampilkan senyuman-senyuman kecil yang entah mengapa kelakuan gadis itu disadari oleh sang Ibunda dan Ayahanda. Ibu dan Ayah Dahyun kini saling menatap, seolah-olah sedang bercakap mengenai anak semata wayangnya yang sedari tadi senyam-senyum sendiri. Karena takut kesambet, sang ibunda pun kini mencoba untuk bercakap dengan Dahyun.

"Anak eomma, sayang... " panggil sang ibunda

Dahyun tersadar lalu menoleh ke arah ibundanya.

"Ne eomma Wae ??" Tanya Dahyun sambil melahap sarapan pagi nya.

"Kau kenapa ? Dari tadi senyum-senyum sendiri, ibu takut melihatnya"

Dahyun kembali tertawa kecil, "Aku tidak apa-apa eomma hehe. Aku hanya memikirkan sesuatu".

"Memikirkan apa ? Apa ayah boleh tahu ?" Kali ini sang ayah menyuarakan suara hati nya.

Mendengar hal itu, Dahyun merasa malu. Ia pun kembali senyum-senyum tidak jelas.

"Apa aku salah bicara ??" Tanya sang ayah kepada Ibunda Dahyun yang hanya menggerakkan mimik mulutnya.

"Mana ku tahu" balas ibunya.

"Nak, Ayah bertanya padamu"

"Ehh maaf ayah, hhmm itu aku hanya sedang memikirkan..."

"Memikirkan ??" Ibunya penasaran.

"Memikirkan apa ??" Ucap sang ayah.

"Hhmm, aku sedang memikirkan Park Jimin ayah" Dahyun menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya dengan malu-malu.

Ibu dan ayahnya kini mengangguk lalu saling menatap, sepertinya mereka sudah tahu alasan dibalik sang anak senyum-seyum tidak jelas di pagi hari. Itu semua karena Park Jimin penyebab nya....

"Baiklah, habisi sarapan mu" ucap sang ayah

"Baik ayah, eh tapi... Ayah mau pergi lagi yah ? Pagi-pagi sudah rapih seperti ini"

"Iya ayahmu ada pekerjaan, ia harus ke pulau jeju untuk membahas aset penting yang mulai terbengkalai akibat terkontaminasi dari para penipu-penipu itu" ibunya menjelaskan

"Ohh seperti itu..."

"Ayah akan pergi dengan Raja Park, tentunya juga dengan Putra Mahkota Park Jimin jug..."

"Uhuk uhuk huk....uhuk" Dahyun yang tadinya sedang meminum susunya pun tersedak mendengar ada kata Park Jimin disana.

"Pelan-pelan nak minumnya.." ucap ibunda

"Ayah bilang Park Jimin ?? Dia ikut juga ??" Ayah nya pun mengangguk.

Dahyun mematung seketika...

.

Di sekolah, Dahyun lagi-lagi merenung tidak semangat. Kini ia sedang menatap bangunan-bangunan tinggi menjulang di dekat area sekolahnya melalu atap sekolah. Ketahuilah, Dahyun tak bersemangat karena sumber semangatnya hari ini tidak masuk sekolah. Sebenarnya Dahyun juga kesal kepada si sumber semangat alias Jimin kenapa tidak memberitahunya sama sekali atas keikutsertaanya pergi bersama ayah dan ayah mertuanya. Dan terlebih lagi, bukankah esok malam adalah acara perayaan pernikahan mereka. Bagaimana bisa pengantin pria nya tidak ikut serta dalam perayaan tersebut. Tidak, tidak mau! Dahyun tidak mau menjadi single bride di acaranya yang sangat special itu.

Modern Empire || Funfiction #Dahmin(DahyunJimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang