Episode 22

535 38 9
                                    

Gw mah ngadi-ngadi, baru muncul lagi malah minta 90Vote. Jangankan 90, 50 aja kgak sampe ... haha!

Yaudin, enjoyin aja...

Sorry klo typo, no edit!

~~Happy Reading~~







"Serius kau sudah kenyang ?" Tanya Jimin menggandeng tangan wanita yang kini berada di sebelahnya, dan perempuan itupun mengangguk. Mereka baru saja keluar dari sebuah restoran breakfast disalah satu daerah mewah seoul, korea selatan. Padahal sekarang sudah jamnya makan siang, ya kalian tau lah maklum pengantin baru.

"Lalu setelah ini kau ingin pulang ?" Mereka berdua menghentikan langkah kakinya dan kini saling menatap.

"Jim, mumpung kita masih di luar. Tak bisa kah kau mengajakku ke tempat lain"

Jimin tampak berpikir, "Tempat lain yah ??" Dahyun mengangguk.

"Baiklah, sepertinya aku tahu kemana kita harus pergi" saat ingin memboyong tangan mungil sang istri yang bahkan lebih mungil dari tangannya sendiri, tiba-tiba dahyun menahannya. "Tapi tunggu, mau kemana dulu ?? Beritahu aku, biar aku mencari tau di ponselku tempat seperti apa itu"

"Lotte world, kau pasti akan suka mengingat tingkah mu yang masih seperti anak kecil" tangan jimin sebelah kiri melayang mengacak-acak rambut panjang Dahyun yang tergerai.

"Lotte world ??"

"Iyah lotte world, kau belum pernah kesana kan ??"

"Aku seperti sudah mendengarnya, apa tempat itu seperti taman bermain dan ada bianglala disana", Jimin mengangguk "kau sudah pernah kesana ??"

Kali ini Dahyun yang mengangguk, "Iyah, sepertinya aku sudah kesana...", bibir Jimin membentuk huruf *o* mendengar ucapan Dahyun... lalu Dahyun melanjutkan lagi ucapannya "Waktu itu Dengan Jungkook"

Mendengar kata Jungkook, Jimin langsung sigap menoleh ke arah Dahyun dan melototinya. "Kau tahu kan ?? Yang malam-malam kau membawaku pulang saat sedang bersama Jungkook ??", "Aku kesana bersamanya kau tahu Jungkook itu--"

"Stop!" Pekik Jimin, dengan suara yg sedikit meninggi tapi tidak membuat sang wanita kaget.

"Wae ?? Aku kan hanya bercerita, aku ingin kesana lagi Jim. Ayo kita pergi ke sana"

"Kita pulang saja" ucapan Jimin seolah berubah menjadi dingin, iapun langsung melangkahkan kakinya menuju mobilnya.

"Tapi kenapa ?? Bukan kah tadi kau sudah setuju ??"

"Cepat masuk" Jimin masih berucap dengan nada dinginnya. Ia membuka pintu mobilnya untuk Dahyun naik.

Dahyun tidak membalas perkataan Jimin, seketika pikirannya melayang. Kini ia sedang bermonolog dengan dirinya sendiri, dan masih menatap heran Jimin, Sebenarnya ada apa dengan pria itu ?? Apa dirinya melakukan kesalahan ?? Kalau iya, tapi apa ? Dahyun benar-benar tidak mengerti sikap Jimin yang tiba-tiba baperan seperti itu. Kira-kira itulah isi pikiran Dahyun.

"Kita akan pergi, tapi lain waktu. Jadi cepatlah masuk. Disini panas sekali" Dahyun tersentak dalam lamunannya, dan tanpa babibu ia pun mendengarkan perintah suaminya itu.

.

.

.

Malam hari, tepatnya di balkon kamar sang pengantin baru. Terlihat disana laki-laki yang sedang ngambekkan menatap langit hitam yang diterangi cahaya rembulan dan bintang-bintang. Lelaki itu Park Jimin. Entah apa yang merasuki dirinya kenapa ia menjadi mellow seperti ini. Pikirannya menampik bahwa dirinya kini tengah cemburu kepada sosok Jungkook, nama yang tadi siang Dahyun bawa-bawa dalam percakapan mereka. Sungguh seperti ada yang mengganjal dihatinya, soal hati tentu tak bisa dibohongi. Hatinya sedang merasa kesal dengan si jungkook-jungkook itu. Bukan apa-apa, ia hanya sedikit kesal karena ya gitu deh ... Dia bukan orang pertama yang mengajak Dahyun pergi ke tempat kekanakan itu. Ingin rasanya Jimin mengutuk dirinya sendiri karena bertindak lemah seperti ini..

Modern Empire || Funfiction #Dahmin(DahyunJimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang