Modern Empire || Funfiction #Dahmin(DahyunJimin)

Episode 20

Jangan lupa untuk like👍 dan comment⌨ di bawah⬇️ jika kalian suka dengan cerita aku♥️ .. Dan jika kalian juga suka sama yg bikin cerita ini, kalian bisa follow akun wattpadku heheheh.. aku follback pasti.

Warning 🔞
Harap bijak dalam membaca dan memberi komentar. Dibawah umur ?? Harap di skip bagian 🔞nya...

So enjoy it, sorry for typo or kata-kata gak jelas. Males edit-edit...🙏🙏🙋‍♀️

And Just
💃Happy Readingggg💃

.
.
.
.
.
================================

Jam menunjukkan pukul 10.00 malam. Acara sakral nan indah malam ini pun akhirnya sudah selesai dari satu jam yang lalu. Kini dari kedua belah Kerajaan Joseon itu pun sedang beristirahat disebuah ruang keluarga Kerajaan Joseon Ke-1 yang sangat sangat luas.

Semua keluarga dari kedua kerajaan Joseon itu pun terlihat sangat bergembira atas penyatuan salah satu keluarga kerajaan. Mulai dari sang ayah mertua Dahyun yang menceritakan bagaimana sikap anaknya yang rela terkena musibah karena tetap terbang meski cuaca di Jeju sedang dalam kondisi buruk, lalu juga sebuah kejadian langka dari Jimin yang terus-terusan mendekap tubuh Dahyun entah dari mana asalnya keberanian itu sehingga orang tua Jimin sangat malu pada anaknya itu karena tidak menyangka kalau sang putra akan bertindak sedemikian karena terlalu merindukan Dahyun, katanya(Jimin).

Dahyun tersenyum kikuk, jelas ia sangat senang malam ini namun jangan dilupakan juga rasa sakit di sekujur tubuhnya yang sedari tadi ia rasa. Di sampingnya Dahyun ada Park Jimin yang sama sekali tidak memperdulikan pembicaran absurd ini, baginya. Jimin jelas melihat wajah senyum ketidaknyamanan wanita di sampingnya itu, dan dengan kepekaan yang cepat Jimin pun meraih telapak tangan Dahyun lalu mentautkan jemari mereka. Dahyun sedikit tersentak akan hal itu.

"Kau pasti lelah ?" Tanya Jimin saat melihat wajah kelelahan dari sang istri, Jimin tidak tega pada Dahyun jika harus lama-lama disini.

"Aniyo, Gwenchana. Aku hanya haus" senyum Dahyun seketika menghangatkan hati Jimin.

"Tidak, kau tidak baik. Lebih baik kita istirahat dan minum di kamar saja nanti" ucap Jimin yang kemudian ia berdiri, Dahyun pun ikut berdiri karena tautan jemari mereka. Semua orang di ruang keluarga itu pun seketika diam lalu memperhatikan pasangan pengantin baru itu.

"Permisi semuanya, apa setelah acara ini ada peraturan kerajaan lagi yang mengharuskan aku dan Dahyun berpisah selama tiga hari ??"

Para tetua pun menggeleng, "Lihat Yeobo, anakmu keren sekali" ucap Ratu Park kepada suaminya, "Dia terlihat seperti laki-laki sejati yah sayang, anak itu sangat tidak sabaran sekali" sepasang suami istri itu pun terkekeh geli melihat anak laki-lakinya yang begitu mempesona dan sangat jantan.

"Bu, ayah berhentilah tertawa seperti itu. Aku tidak sama dengan apa yang kalian pikirkan" ucap Jimin.

Ayah dan Ibu nya hanya bisa mengulun senyum.

"Baiklah kalau begitu, jika tidak ada yang dibicarakan lagi, aku dan Dahyun akan ke kediamanku duluan" ucap Jimin.

"Waahh semangat yang membara anak muda" ucap nenek Dahyun.

Mendengar hal itu Dahyun tersenyum, tidak tahu apa maksudnya. Hanya lucu saja saat sang nenek mengatakannya. Jimin hanya tersenyum kikuk.

"Terimakasih atas perhatian kalian, kami pamit undur diri" Jimin membungkuk dan diikuti juga dengan istrinya.