Episode 11

1.3K 155 52
                                    

Pembaca Pasiv ? Hempaskan!❌

Pembaca Aktiv ? Jangan lupa Vote dan Komennya⚘⚘⚘

Maafkeun jika masih ada yang typo:*:*

.
.
.
.
.
.
.

"Mari kita menikah..." lirih Jimin

'Kata-kata itu masih terbesit di kepalaku. Aku tidak habis pikir dengan Jimin, ia menerima perjodohan ini. Bukan kah dia sangat kekeh untuk menolak perjodohan ini?  Mengapa dengan cepat berubah, lalu bagaimana dengan kekasihnya Kang Seulgi?? Apa dia akan melepaskannya begitu saja, Aaahhh aku semakin merasa bersalah' racau Dahyun dalam hati.

***

Setibanya Jimin di rumah nya,, ia mendapati kedua orang tua nya itu sedang asyik menonton tv. Menyadari kehadiran Jimin, sang ayah pun memanggilnya.

"Jimin-ah" panggil sang ayah, membuat Jimin berhenti menaiki anak tangganya lalu menoleh ke arah orang tuanya itu.

"Ada apa ayah ??" Timpalnya.

"Kemarilah sebentar" ucap sang ayah.

"Ahhhhh... kebetulan juga ada yang ingin ku tanyakan pada kalian" ujar Jimin

Jimin pun kembali menuruni anak tangganya yang sudah lumayan iya naiki.

"Yang ibu suruh sudah kau kerjakan Jimin-ah ?" Kali ini ucap sang ibu.

"Aahhh ... yang menjenguk Dahyun. Sudah bu, sudah beres" balas Jimin

"Bagus kalau begitu, ibu mohon jangan bersikap jahat seperti itu lagi"

"Ne eomma... aku janji, tapi apa yang ingin ayah bicarakan ?"

"Ahh... Ayah terkejut saat ibu mu menceritakan semunya soal Dahyun dan dirimu. Ayah tidak mengajarimu untuk menjadi penjahat"

"Maaf ayah, aku janji tak akan melakukannya lagi. Jadi ayah hanya ingin membicarakan ini"

"Tidak, bukan itu.. Siapkan dirimu, Ayah akan mempercepat pernikahannya"

Ibunya kini menutup telinganya, ia tak mampu mendengar penolakan dari anaknya yang tampan itu.

"Benarkah ? Tepatnya kapan ??" Balas Jimin.

"Seminggu lagi, jadi persiapkan dirimu. Setelah menikah kau akan menduduki takhta Kekaisaran"

Jimin mengangguk "Baiklah kalau begitu".

Ayah dan Ibu jimin membulatkan ke dua bola matanya mendengar jawaban dari anaknya itu. Ibu nya pun menurunkan tangannya dari telinga.

"Tidak ada yang ingin di bicarakan lagi kan Ayah ?? Ibu ??"

Ayah dan ibu nya menggeleng bersamaan.

"Baiklah, aku akan ke kamar" Jimin membungkuk.

"Tunguu" ujar Ayahnya.

"Kau bilang ada yang ingin kau tanyakan juga. Apa itu ?" Ucap ibu nya

"Pertanyaanku sudah terjawab bu. jadi, aku permisi" jimin membungkuk lagi.

Ayah dan ibu jimin saling menatap, mereka masih terheran-heran dengan sikap Jimin.

....

Derrrttt...Derrtttt...Derrtttt

Dahyun yang baru sampai ke kamarnya, melihat ponselnya menyala dan bergetar. Ia pun melihat nomer tak dikenal tertera di ponselnya.

"Nomor tak di kenal ?" Batinnya

Modern Empire || Funfiction #Dahmin(DahyunJimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang