Episode 2

2K 153 8
                                    

Masih terlihat cemas wajah Raja Jae Hyun dan Ibu suri menantikan kelahiran anak pertama ataupun cucu pertama bahkan pewaris Kerajaan pertama. Terang sekali, baru kali ini Raja mengalami deg-degan yg luar biasa kencang nya mengalah kan besar nya gempa di bumi. Terlihat Raja sedang menggigit kuku jari nya melampiaskan rasa cemasnya menantikan kelahiran anak nya tersebut...

"Jae Hyun-ah ... kenapa kau jorok sekali sih menggigiti kuku jari mu" ucap Ibu suri kpda anak nya itu

"Biarkan eomma ... ini pelampiasanku karna terlalu cemas" jawab nya singkat

"Dasar ..." Ibu suri hanga menggeleng-gelengkan kepala. Lalu salah seorang cenayang keluar

Srrreeeeettt(suara buka pintu) Raja Jae Hyun dan Ibu suri pun menghampiri cenayang tersebut, dan cenayang itu pun membungkuk saat melihat Raja dan Ibu suri di luar ruangan

"Eoh .. cenayang!! Bagaimana dengan keadaan istri ku, apa dia baik-baik saja ?? Apa dia sudah melahirkan ??" Tanya Raja kepada cenayang

"Ne Tuan ... Ratu Ae Young baik-baik saja, begitu juga dengan anak mu.. selamat Tuan, Ratu Ae Young melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik" ucap cenayang

"Benarkah ?? Terimakasih Tuhan"  ucap Raja diikuti dengan ibu suri yang menghela nafas karna khawatir

"Iya benar Tuan, Ibu Suri ..."

"Lalu apa kita bisa melihat nya sekarang ??" Ucap Ibu Suri

"Tentu saja bisa Ibu Suri, silahkan masuk saja" ucap cenayang, dan Raja yg lebuh dulu melangkahkan kakinya masuk kedalam diikuti dengan Ibu suri dan cenayang pun memberi hormat

.

"Sayang" Raja memeluk Ratu begitu pun juga dengan Ibu suri

"Kau hebat menantuku" ucap Ibu suri

"Terimakasih eommanim" Ratu tersenyum

"Tapi, aku minta maaf tidak bisa memberikan seorang anak laki-laki" ujar Ratu

"Sssttt ... kau tidak boleh bicara seperti itu, siapapun dia, jenis kelaminnya laki-laki atau perempuan. Dia akan tetap mewarisi kerajaan ini" ucap Ibu suri sambil membelai rambut Ratu Ae Young

"Iya ... eomma benar, kau tidak boleh berbicara seperti itu ... bagaimanapun dia anak ku, darah daging ku" sambung Raja

"Terimakasih yeobo, eommanim" Ratu terharu dengan kata-kata suami dan mertuanya itu sehingga ia menteskan butiran cair kecil

"Sudah jangan menangis" peluk Raja dan juga Ibu suri

...

"Sayang kau ingin memberi nama anak kita siapa ??" Tanya Ratu di pelukkan Raja, Raja pun melirik sebentar anaknya yg tidur agak berjauhan dengan mereka

"Hhmm siapa yah ?? Marga nya sudah pasti Kim" kata Raja

"Kim ... ah !! Bagaimana Kim Dahyun??" Ucap Ratu

"Nama yang cantik, tapi apa tidak apa-apa di nama nya sama sekali tidak tercampur nama mu"

"Tidak apa-apa yeobo, dengan marga mu saja aku sudah senang"

"Baiklah ... Kita beri nama anak kita yaitu Putri Mahkota Kim Dahyun".

...

"Kim Dahyun ?? Wah nama yg cantik" ucap seseorang di luar istana atau bisa di sebut warga atau rakyat dari kerajaan disana yg sedang melihat sebuah kertas yang tertempel di papan pengumuman.

"Pasti anaknya cantik jika sudah besar nanti" ucap org lain

"Wah kerajaan kita akan di pimpin oleh seorang perempuan"

Modern Empire || Funfiction #Dahmin(DahyunJimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang