Episode 17

1.5K 146 58
                                    

Maap kalau ada typo dan kata-kata yang gak jelas, magerrrr ngedit akutuh....



.
.
.
.
.



M

oment yang ditunggu pun akhirnya tiba. Sebuah Momen sakral dimana Putera Mahkota Kerajaan Joseon ke-1 dan Putri Mahkota Kerajaan Joseon ke-8 akan bersatu. Bersatu dalam sebuah pengucapan ikrar suci yang tentunya hanya dilakukan satu kali seumur hidup untuk mewakili bahtera rumah tangga Kerajaan Joseon kedepannya.

Sang Puetri Mahkota sedang berdiri Tepat di depan cermin besar memandang takjub pantulan bayangan dirinya yang sudah tergelut dengan gaun pernikahan yang amat cantik.

Sang Puetri Mahkota sedang berdiri Tepat di depan cermin besar memandang takjub pantulan bayangan dirinya yang sudah tergelut dengan gaun pernikahan yang amat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ya memang aku tahu aneh edidannya wkwkwk, maklum editor amatiran)

"Benar kata eomma, aku memang cantik" Dahyun melenggokkan tubuh nya ke kanan dan ke kiri.

'Ceklek'

Seorang pria dan wanita paruh baya membuka pintu ruangan tempat si calon pengantin menunggu acara pemberkatannya di gereja terbesar se-Korea Selatan. Dahyun menoleh saat pintu itu terbuka.

"Eomma, Appa..." panggil Dahyun kepada Orang tua nya dengan tangannya yang terbuka lebar bermaksud ingin memeluk sang Ayah dan Ibundanya.

"Anakku..." ucap Sang Ayah memeluk Dahyun.

"Puterinya Ibu..." kali ini sang Ibu yang bergantian memeluk Dahyun.

"Puteri Ibu ..." lirih ibunya lagi diiringi suara isak tangis.

"Eomma, kenapa menangis berhentilah menangis..." ucap Dahyun.

Melihat istrinya menangis, sang suami pun terharu dan akhirnya ikut-ikutan menitikkan air matanya.

"Aahh, Appa kenapa kau ikut-ikutan menangis eohh ?? Seperti aku akan pergi jauh saja" Kata Dahyun bergantian posisi memeluk sang ayah.

Ruangan tersebut kini berisik dengan suara isak tangis dari orang tua Dahyun.

"Eomma, Appa... kenapa kalian menangis eoh ?? Aku saja yang akan menikah tidak menangis"

"Putri Appa, bagaimana kita tidak menangis saat kita tahu Putri satu-satu nya kami akan pergi bersama suaminya nanti, Hikss" ucap Sang Ayah.

"Apa maksud Appa ?? Walaupun aku menikah dan menjadi seorang istri, aku tidak akan pergi kemana-mana Appa, eomma"

"Putriku yang cantik, Jika seorang wanita menikah sudah sepantasnya ia akan mengikuti suaminya yang akan membawanya pergi" ujar Ratu Kim.

"Aku tidak mengerti bu..." ucap Dahyun menggaruk tengkuknya yang memang sedang gatal.

"Yang dimaksud membawa pergi itu, sang istri akan mengikuti suaminya untuk hidup mandiri. Setelah menikah mereka sudah tidak boleh tinggal di rumah orang tua sang suami ataupun orang tua sang istri"

Modern Empire || Funfiction #Dahmin(DahyunJimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang