"Sampai" Ucap Jimin yang memberhentikan mobilnya di pekarangan rumah Dahyun, Ditengoknya Dahyun yang hanya diam saja menatap lurus kaca mobil.
'Apa aku minta nomor ponselnya saja yah ?? Tapi bagaimana jika dia menolak ? Hemm, tak ada salahnya juga mencoba.' batin Dahyun.
"Hey, Sudah sampai. Kenapa diam ?" Tanya Jimin dan akhirnya Dahyun menoleh ke arah Jimin.
"Ah itu emm... Aku mau.." Tanya Dahyun Gugup.
"Kenapa ?? Kau masih ingin berlama-lama dengan ku ?"
"Aa-tti-tidak, apa manfaatnya berlama-lama dengan mu"
"Kali saja gitu, ada apa cepat katakan. Aku lelah ingin cepat pulang lalu tidur"
"Ck, ya sudah tidak jadi" Dahyun menghembuskan nafasnya dengan berat lalu ia melepas Seatbeltnya dengan cepat dan segera membuka pintu mobil setelah itu melangkah keluar memasuki rumahnya.
Belum sempat Dahyun memasuki dalam rumahnya, kepergiannya sudah di cegah oleh Jimin. Ia memegang lengan gadis itu dengan kuat namun tidak menimbulkan rasa sakit, Dahyun pun menoleh dibuatnya.
Dahyun mengerutkan dahinya heran "Ada apa ?? Katanya mau cepat-cepat pulang tadi"
"Aku lupa sesuatu" Ucap Jimin.
"Apa ??"
"Kemarikan ponsel mu" tangan Jimin sudah menadah meminta.
Dahyun menyipitkan matanya, ia mengarahkan ponselnya ke pelukannya dan menggenggam ponselnya kuat-kuat.
"Yak Yak Yak matamu, apa maksud kau menyipitkan matamu hah ?" Ujar Jimin menunjuk wajah Dahyun, tepatnya di bagian matanya, ia menangkap sinyal-sinyal tuduhan.
"Kau pasti tahu maksudku Park Jimin, ckck.." Dahyun menggeleng berirama.
"Uwwaahh, gadis ini benar-benar yah.. Kau mengira aku ingin mencuri ponselmu ?"
Dahyun mengangguk pelan, jangan lupakan juga tatapan memincingnya.
"Wahh, kau sungguh luar biasa. Ya sudah lah tidak jadi! Aku pulang.. Bye!!" Jimin kembali ke mobilnya.
"Ya sudah sana pulang" Dahyun juga melanjutkan perjalanannya memasuki rumah nya.
.
Kini lampu lalu lintas berubah menjadi merah. Didalam mobil Jimin masih saja merutuki kejadian tadi, gadis itu memang benar-benar sesuatu. Terkadang manis dengan tingkah-tingkah polosnya, tapi terkadang juga menjadi sangat menyebalkan. Padahal tadi ia ingin bertukar nomor ponsel, tapi melihat gelagat yang diberikan si wanita, amarahnya pun muncul. Untung ia bisa mengendalikannya.
Bayangkan saja, bagaimana bisa Dahyun berpikiran seolah-olah ia ingin mencuri ponselnya. Hellow! Seorang Putra Mahkota No.1, mencuri ponsel ? Apa yang dirasa kali... Bahkan ia bisa membeli semua gerai ponsel yang ada di korea. (Gak gitu juga kali kaya raya nya Jim) Tapi Entah memang Dahyun yang terlalu polos atau apapun itu kali ini benar-benar Jimin merasa kesal karena gadis itu. Padahal ia niatnya tadi baik.
"Ck, gadis itu benar-benar" Ujarnya lalu menjalankan mobilnya saat melihat lampu lalu lintas kembali bewarna hijau.
.
.
.Hari senin pun tiba. Entah mengapa detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam dan hari demi hari berjalan semakin cepat. Kenapa berjalan sangat cepat ??Sebenarnya apa yang ditunggu ? Pertunangan Jimin dan Dahyun ?? Atau pernikahannya ?. Entah lah, yang pasti ada banyak orang yang sedang menunggu momen mereka.
Hari ini adalah hari dimana sebagian siswa dari Kingdom School senang bermalasan, Yap Dahyun tak segaris dengan para siswa itu. Kini Dahyun memasuki ruang kelasnya dengan semangat yang membara, tak lupa juga dengan ukiran senyum di bibirnya tampak cantik di pandang mata. Terlihat di kelas nya itu sudah ada Chaeyoung dan Jungkook seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Modern Empire || Funfiction #Dahmin(DahyunJimin)
Fiksi Penggemar~~Di baca dulu, siapa tau asik~~ Seperti judul nya "Modern Empire" , dimana orang-orang dan se isi kerajaannya serba modern mengikuti perkembangam Zaman di era ini ... Cast : Park Jimin(BTS) , Kim Dahyun(Twice), Aktor Joo Sang wook, Jin(BTS), Chaey...