[7]

2.1K 112 0
                                    

Foto Baekhyun 

Kris menatap tajam adik-adiknya yang kini tengah tertunduk lesu, sambil memainkan jari-jari mereka masing-masing, sedangkan Jee Hyeon dia ada dikamarnya ditemani Luhan.

"kenapa kalian baru pulang?" Siwon bertanya dengan lembut, Kris membuang nafasnya kasar, karena sikap papanya yang menurutnya terlalu lemah lembut. Sedangkan Xiumin mencoba menenangkan Kris.

"Jinyoung?" kali ini Siwon bertanya dengan suara dingin, Jinyoung hanya menatap biasa papanya walau tengah menatapnya tajam, ah Jinyoung ini memang panutan.

"taman" singkat padat dan datar.

Siwon dan yang lainnya hanya bisa menghela nafas jika sedang menghadapi Jinyoung, walau sudah ditatap sedemikian tajamnya Jinyoung tak pernah takut, berbeda dengan yang lainnya! Sikap Jinyoung yang tegas, disiplin dan pemberani seharusnya dia pantas menjadi seorang kakak yang menjadi contoh baik, tapi sayang dia lahir belakangan.

"kalian ayo bersiap-siap untuk makan malam, papah udah tua juga jangan marah-marah mulu!!?" Eun Jee berdiri di dekat pintu dengan apron yang melekat pas ditubuhnya dan spatula di tanganya.

Tak ada yang berani membantah dari perintah sang ndoro ratu dan semuanya langsung bersiap-siap. Kalau tidak, bisa dicabik mereka.

Kamar Jee Hyeon,

"dek sini biar abang bantu,"

Luhan membantu mengeringkan rambut Jee Hyeon dengan handuk, sedangkan Jee Hyeon duduk membelakangi Luhan. Mereka mengobrol lama sekali, bukan Jee Hyeon nyh tapi Luhan yang terus berbicara.

"abang bilang jangan keramas malam-malam, kamu nih ngeyel ya,"

"kalau kamu sakit gimana?"

"dek jangan pake kaos, pake sweter aja."

"dek jangan lupa pake kaos kaki, lantainya dingin"

"dek badan kamu anget"

-_-

Jika Luhan bukan abang Jee Hyeon, mungkin Jee Hyeon sudah menenggelamkannya di Samudera Atlantik. Sabar Jee Hyeon orang sabar disayang bias.


"Ha Ha ha... Dek tangan lo kenapa bantet-bantet amat sih," Daehwi tertawa melihat foto kecil Jee Hyeon. Jee Hyeon menatap tajam dewi sanca versi jin botol itu. Karena kezel Jee Hyeon melemparkan kulit kacang dan langsung masuk kedalam mulut Daehwi dan membuat dia tersedak.

Abang_kakak² Jee Hyeon yang lain bertepuk tangan riuh seperti suporter sepak bola. Bukannya menolong.

"EH! DAEHWI KENAPA MUKANYA KO JADI KAYAK AVATAR GITU!!!" mama park berteriak heboh melihat anaknya yang rese itu kini tengah terkapar tak berdaya dengan wajah yang sedikit membiru.

"JEE HYEON!!!" Daehwi berteriak keras sekali, tapi Jee Hyeon sudah lari.

Tap Tap Tap

Jee Hyeon berlari dengan santai, dia bermaksud untuk kekamarnya, tapi saat melewati kamar Minhyun! Dia mendengar suara krasak krusuk gitu? Penasaran, Jee Hyeon mengintip kedalem dan dikasur ada yang bergerak-gerak aneh, tapi gk keliatan soalnya dibalik selimut.

Dengan tangan yang bergetar Jee Hyeon menarik selimut itu dan dia menemukan vivi yang sedang mengacak-ngacak kertas di kasur, dengan kertas yang pada berceceran gini? -_-

Ceklek

Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan Minhyun yang sudah memakai kaos panjang dan celana trening, dan wajahnya sangat segar tidak seperti tadi saat dia baru pulang kerja, wajahnya itu kusem banget kayak kain lap yang 7 bulan gk dicuci. 😅

Me And My 23 BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang