Kacau

2.5K 18 0
                                    

Kehidupan ku semakin bertambah hancur, pertama soal keluarga ku broken, kedua, kakak ku ditugaskan untuk ke luar kota dan hanya aku dan ibuku saja karna ayah tiri dan ibu ku sudah lima bulan ini dinyatakan bercerai jadi kita hanya  bisa menapkahi diri sendiri dan Yah, kedai milik ibuku ditutup karna tidak bisa banyar sewa gedung kedai itu maka dari itu di tutup, dan yg parah yah lagih, ayah tiri ku meninggalkan hutang yg lumayan dibilang banyak dan dia hanya bisa lari entah kemana, da  sekarang ibu ku tidak punya pekerjaan untung yh kita masih punya rumah itu adalah aset satu satu yh bagi aku dan ibuku karna kk ku park jimin jarang Memberi kabar atau sekedar mengirimkan sedikit uang, sama sekali entah sekarang aku tidak tau keberadaan yh.

Ini adalah hari dimana aku dan teman teman ku menaiki kelulusan untuk ke kelas 12,semakin kita naik kelas semakin banyak pundi pundi uang yg harus aku cari, jaman sekarang susah untuk mencari uang dan disuatu saat, aku mencari pekerjaan serabutan untuk membiayai sekokah ku ini yg tinggal setahun lagi.

Aku terus menerus mencari pekerja tapi nihil setiap dapat pasti hanya satu atau dua hari aku bekerja setelah itu aku dipecat entah mengapa aku selalu mendapatkan pekerjaan tapi selalu keluar dengan cepat, aku tidak terbiasa meskipun sekuat tenaga aku memaklumi yh pasti ada sajah kejadian yg membuat aku dipecat dari pekerjaan ku.

Dan disaat aku sangat sangat frustasi dan banyak beban pikiran dan lagih lagih itu tentang ekonomi, seperti harus mencari pekerjaan serabutan yg tak kunjung dapat, melunasi spp sekolah dan biaya lain yg lagi lagi hutang ayah tiriku yg setiap bulan yg bertambah yh bunga, sekarang juga kk ku jimin tak kunjung kabar setiap kali ku telepon pasti tidak bisa dihubungi yah sekarang juga ibu ku sakit sakitan, badan yh menurun drastis, aku tau pasti ibuku jg memikirkan ini semua, dan ini juga adalah cobaan yg tuhan berikan, disaat saat seperti ini aku pun terjerumus ke dalam lubang yg aku perbuat sendiri.

P. O. V joy

Bagaimana ini tidak ada satupun masalah yg bisa aku selesai, lagi lagi ini selalu saja menyangkut tentang uang, kenapa coba kenapa, aku harus bagaimana, bagaimana cara Yah agar aku dalam sehari menghasilkan uang yg cukup banyak, end


Disuatu tempat gang sepi joy berjalan lagi dan lagi untuk mencari pekerjaan tapi nihil dia tidak mendapatkan yah, entah apa yg terjadi hari hari yah sial terus, pas disebut belokan gang tersebut joy bertabrakan dengan seorang jeonja, yang amat dibilang kain kurang bahan dia adalah.

Tetangganya sendiri bora, yah memang bora adalah anak yg lebih tua dari Joy hanya beda 3 tahun tapi bora tidak melanjutkan sekolah yh sejak masuk sma dia langsung bekerja tapi entah apa pekerjaan yh itu,

"ehh annyeong eounie shii"jou sambil melambaikan tangan yh tapi itu membuat joy terheran heran ada apa dengan bora "eounie gwenchana?".

"ahh kau ini siapa, huh " bora terlihat semponyongan saat hendak berjalan meninggalkan Joy, joy pun memegangi tangan bora agar dia tidak terjatuh" eounie shii apaka kamu baik-baik saja, ini aku joy tetangga mu, apakah kau tidak ingat? ".

Bora pun mengingat ingat yg sedang berbicara dengan yh karna bira aedang terpengaruh oleh minuman berakohol" emmm, kau Joy, tetangga ku, emmm ohhh Joy lama tidak bertemu". Setelah bora berkata seperti itu bora menarik tangan Joy ke sebuah kafe dekat kawasan rumah yah itu.

"hey lama kita tidak bertemu yh, kau sekarang sudah besar saja huh? "bora

" nee, apakah uni baik baik saja seperti yh, seketika omongan joy disela oleh bora "aku baik baik saja, kenapa kau ada di kawasan ini bukan yh kau masih tinggal di rumah lama mu itu huh?"

"iyh, aku tinggal di kawasan itu, tapi aku kesini untuk mencari pekerjaan". Joy berbicara seperti itu sambil merqtapi nasibnya itu, seketika membuat bora ada inisiatif untuk membantu Yah tapi dia juga ada niatan jahat kepada Joy.

"Ohh begitu arraso, kalo begitu bagaimana kau bekerja ditempat ku saja huh, semalaman kau bisa langsung dapat uang, hanya menjadi pelajan dusebuah klub malam bagaimana? "bora sambil melirik joy dengan niatan jahat yh itu.

" ohh apakah benar, memang bisa aku kan maaih sekolah, apa diperbolehkan? "

" tentu saja boleh kau ini polos sekali ya namanya juga klub malam bebas lah, Kalo kau mau kau ke alam yg ada di kartu ini oke besok malam"bora pun meninggalkan joy yg maaih binggung memikirkan perkataan bora tersebut ada rasa takut tapi in8 sangat mendesak nya.

"bagaimana ini haruskah aku menerima tawaran yh "joy sambil mengerutuki diri yh sendiri dan menuju pintu keluar dari kafe tersebut, dan pergi untuk pulang ke rumahnya.








Paman Aneh? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang