16.

578 9 0
                                    

Setelah kejadian itu kakak ku Park jimin sering menemui ku dan ibuku, meskipun hanya sekedar membawa bingkisan bunga atau makanan, tetapi itu semua sudah membuat ku bahagia.

Kupikir setelah kejadian kemarin bertemu dengan nya, ia akan meninggalkan ku begitu saja, tapi aku salah menduga ya ia bertanggung jawab soal aku dan ibu.

Seperti saat ini ia datang kerumah sakit untuk menjenguk meskipun sekarang tidak bersama wanita yang ia sering bawa kerumah sakit, aku rasa ia ia membawa wanita itu untuk konsultasi tentang kehamilan ya.

______________________________________________

"oppa, dangsin  eun  yeogie", tanyaku saat aku masuk ke dalam ruang rawat inap ibuku dirawat, saat ku lihat ia sedang memegang tangan ibu erat meskipun sang pemilik sedang tidur pulas. (kau disini).

Ia mengisyaratkan dengan tangannya untuk aku tidak membuat suara keras, aku hanya megangguk sambil memberikan tanda OK  dengan tangan ku.

Lalu ia bangun dari duduk ya dan menghampiri ku "eodiseo wass ~eoyo?" tanya ya lalu ia menarik tangan ku lembut keluar ruangan,aku hanya mengikuti ya. (kau dari mana)

Sampai di sebuah taman rumah sakit, aku dan jimin kakak ku duduk, aku mulai memulai pembicaraan di antara kami yang hening ini "eotteohge jinaeni Oppa?".(bagaimana keadaanmu kau tampak kurus kakak).

" nan gwaenchanh~a neoneun eottae? ". jimin melanjutkan bicara ya sebelum aku menjawab" ah maaf, kau pasti merasa terbebani selama ini jo". Saat mengatakan seperti itu jimin menunduk kebawah. (aku baik, bagaimana denganmu).

Aku memegang tangan ya "aku baik-baik saja, lagi pula sekarang ada kau Oppa".

Lalu ia mengangkat kepalanya ke atas dan beberapa detik ia melihat ke arah ku, ia lalu melepaskan tangan ku, dan memeluk ku, aku pun membalas pelukan ya lalu ia berkata "maafkan aku aku menjadi seorang yang tidak berguna bagi kau dan ibu, seharusnya aku jadi tulang punggung keluarga malah_____" kata kata dari jimin terhenti.

Lalu menepuk punggung jimin untuk menenangkan ya "tidak papah aku sekarang bersyukur kau ternyata masih menyayangi ku dan eomma"

Meskipun aku agak ragu untuk menanyakan ini kepada jimin aku memutuskan untuk menanyakan Yah aku terus penasaran dengan hal itu "Oppa tinggal lah bersama ku dan eomma".

Bukannya menjawab jimin melepaskan pelukan ya lalu "aku tidak bisa".

"wae " lanjut ku" Ohh apa istri mu tidak mengizinkan mu untuk tinggal bersama keluarga mu sendiri atau kau yang sudah betah tinggal dirumah besar itu ".

" Ani geu yeojaneun aniya___"jimin tidak meneruskan kata kata ya lalu ia langsung memeluk ku lagi membuat ku tersentak kaget "maafkan aku jo aku ingin tinggal bersama kalian tapi aku tidak bisa".

Paman Aneh? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang