Part 9

4.3K 281 7
                                    

dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

Mohon bantuannya jika ingin cepat di up ya, vote yaaaa

UP : 100 vote

Princess berjalan bersama dengan Juan. Mereka memasuki ruang inap Julia.

"Mama Princes" teriak Julia dengan semangat.

"Panggil kakak aja" Ucap Princess dengan kesal.

"Kata Daddy manggil mama aja" ucap Julia sambil melirik Juan.

"Ish" Desis Princess dengan kesal sambil menatap Juan.

Juan memalingkan wajahnya seolah-olah ia tidak tahu apa-apa.

"Lama banget mama Inces datang kesini" Ucap Julia dengan wajah sedih.

"Kemarin udah datang tapi Juli tidur" ucap Princess membuat Julia mengangguk mengerti.

"Lain kali bangunin Juli yaaaa" Ucap Julia dengan senyum lebar.

Ayah dan anak dihadapan Princess sedang bemain sedangkan dirinya hanya melihat mereka dan sesekali senyum kecil melihat mereka.

Tidak terasa hari sudah malam, waktunya Princess pulang sedangkan Julia memasang wajah tidak rela.

"Ma enggak mau nemanin Juli?" Tanya Julia sambil memasang mata melemas.

"Tidak, aku harus pulang" Ucap Princess membuat Julia menghela nafanya dengan berat.

"Besok Daddy bawa lagi ma Inces oke?" Ucap Juan sambil memberikan jari kelingkingnya seperti membuat janji dengan julia.

Julia mengangguk sambil mengeluarkan jari kelingkingnya.

"Juli tidur dulu, nanti Daddy balik lagi" Ucap Juan sembari mencium kening putri kecilnya yang sudah terbaring diranjang.

"Bye Juli" Ucap Princess sambil melambaikan tangannya kearah Julia.

Julia membalas dengan lambaian tangan dengan semangat kepada Princess.

Princess didalam mobil merasa ngantuk sebenarnya sejak dirumah sakit ia sudah mengantuk tapi ia mau tidak mau harus menahannya.

Princess menaiki taxi karena menolak Juan untuk mengantarnya.

Mobil taxi berhenti di sebuah cafe yang ada live music-nya. Ia berjalan masuk dan duduk diujung meja yang jauh dari panggung agar tidak bersesakkan dengan banyak orang yang duduk dimeja agak lebih depan.

Setelah selesai memesan makanan dan minuman Princess menaruhkan siku tangannya diatas meja, tangannya menahan kepalanya.

"Hidup gue masih panjang! Kenapa gue mesti dijodohkan-jodohkan segala sih!" Gumam Princess dengan kesal sambil memikirkan nasibnya.

"Sialan!" Ucap Princess saat matanya tidak sengaja melihat Frankie yang menatapnya dengan tajam.

Frankie berjalan mendekati Princess lalu menaruh minuman beralkoholnya diatas meja Princess.

"Bocah kecil minum hm?" Tanya Frankie saat melihat minuman beralkohol berada dimeja Princess yang sebelumnya pelayan sudah mengantarnya

"Pergilah Uncle Fak" Ucap Princess dengan kesal menatap Frankie.

"Eh ada Aunty Sinta juga?" Tanya Princess dengan wajah tidak percaya saat melihat sosok Sinta berjalan mendekati mereka.

"Anak nakal" Gumam Sinta saat duduk disebelah Princess.

"Kalian udah tua ngapain sih nongkrong di cafe anak muda kayak gini" Gerutu Princess dengan kesal.

"Hei! Gak ada batasan umur tahu!" Ucap Sinta yang merasa tersindir.

Princess {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang