Princess duduk diam sambil memandangi Julia yang menyisir rambutnya didepan cermin.
Juan baru saja keluar dari kamar mandi, ia terlihat sudah rapi dan bersiap untuk pergi.
"Kamu gak siap-siap kesekolah?" Tanya Juan membuat Princess langsung menatapnya.
"Boleh aku bolos hmmm????" Ucap Princess dengan wajah memelas.
"Juli juga!" Ucap Julia dengan cepat membuat Juan melotot kepada Princess.
"Enggak!" Ucap Juan dengan galak.
Princess mengendus kesal lalu bergegas menuju kekamar mandi.
Juli memeluk Juan dengan manja sambil membujuknya.
"Daddy galak banget!" Ucap Julia dengan kesal.
****
Princess duduk didalam kelas dengan wajah melamun pandangan lurus menatap guru matematika menjelaskan pelajaran.
"Membosankan" Ucap Princess lalu menarik nafasnya dengan panjang.
"Maaf pak saya ganggu, saya mau bicara dengan Princess" Ucap seseorang yang meminta izin kepada guru matematika.
"Silakan" Ucap guru itu sambil memandangi Princess.
Princess hanya menatap Steven dengan wajah kebingungan.
Princess erada diruangan bersama Steven, wajah gadis itu menatap gurunya dengan wajah datar.
"Ngapain nyari aku?" Tanya Princess dengan nada sinis.
"Ni nilai kamu, saya yang bertanggung jawab atas kamu. jadi ikuti kata saya" Ucap Steven membuat Princess tertawa mengejek.
"Aku aja tidak mau dengan kata orang tua apa lagi orang kayak bapak!" Ucap Princess dengan wajah menolak.
"Jangan membantah bisa?" Ucap Steven membuat Princess memutar bola mataya dengan malas.
"Semua disini perduli denganmu, berubahlah jadi lebih baik tidak akan merugikan mu, Pacarmu sampai memohon kepadaku untuk membuatmu setidaknya mendapat nilai 60" Ucap Steven dengan wajah kesal.
"Sweet banget pak tua" Ucap Princess dengan senyum lebar.
"Bapak tahu sendiri aku tidak pandai dipelajaran apapun" Ucap Princess kembali membuat Steven mengendus kesal.
"Kamu akan dapat hadiah kalau berhasil mendapat nilai setidak nya 60, terutuma kurangi masalahmu dengan banyak guru. Bersikap sopan!" Ucap Steven membuat Princess menggelengkan kepalanya.
"Aku bukan Julia yang bisa bapak tipu" Ucap Princess dengan santai.
BELL!BELL!
"Gue cabut, bye bapak!" Ucap Princess lalu kabur dari ruangan.
Steven mengacak rambutnya dengan frustasi.
"Bagaimana Juan bisa menyukai cewek nakal sepertinya?!" Ucap Steven dengan wajah frustasi.
***
Princess berjalan mendekati mobil Juan.
Juan mencium pipi Princess saat kekasihnya baru saja duduk.
"Aku kesal sama kamu!" Ucap Princess dengan wajah cemberut.
"Kenapa?" Tanya Juan sembari menjalankan mobilnya.
"Kamu menyuruh pak Steven membantuku belajar! Kenapa kamu jadi mengurusi sekolahku?" Tanya Princess dengan wajah tidak suka.
"Aku kan calon suamimu, aku mencampuri urusanmu, aku rasa tidak apa-apa" Ucap Juan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Princess {COMPLETED}
Romance{Jangan lupa! Follow dulu!!!☺} Princess tidak menyangka ia bakal tinggal di kampung halaman orang tuanya. Terlebih ia harus dijodohkan lelaki tua yang sudah memiliki anak alias Duda. "Holly shit! apa kalian masih waras?!" teriak Princess kepada kepa...