31

4.6K 434 15
                                    


"Lu gak balik ke rumah Sha?" Tanya teman Shanin yang bernama Risa.

Shanin hanya mematap acuh temannya. "Males pulang gue."

"Lu udah lebih dari dua minggu gak balik, lu gak kangen sama dua adik lu?"

Shanin terdiam. "Gue sebenernya kangen, tapi gue males pulang."

"Lu udah cek handphone lu? Mungkin aja adik lu telfon atau sms lu."

"Males buka handphone gue."

"Buka dulu takutnya ada sesuatu yang penting."

Shanin akhirnya menyerah dan mengaktifkan ponselnya. Dan betapa terkejutnya Shanin ketika melihat begitu banyak notifikasi yang masuk ke ponselnya.

219 missed call from Aditya

300 missed call from Bunda

198 missed call from Nata

From : Aditya
Ka lu dimana? Gak pulang.

From : Bunda
Sha kamu dimana? Pulang sayang. Adek kamu terus nanyain kamu. Pulang sayang, maafin Bunda.

From : Nata
Kak maafin gue.

Tidak lama setelah Shanin meng-aktfkan ponselnya ia mendengar ponselnya berdering. Tertera nama 'Aditya'.

"Halo."

"Akhirnya lu jawab telfon dari gue, kak lu dimana?"

"Jangan cari gue."

"Oke kalo lu gak mau pulang, tapi gue mohon sekali aja datang ke rumah sakit. Nata kritis."

Shanin terdiam. "Gue gak bisa, gue sibuk."

"Kak gue mohon. Nata pengen ketemu sama lu, Nata kangen sama lu. Ka lu bilang sama gue lu gak bakal ninggalin gue, tapi apa buktinya? Lu bahkan ngilang gitu aja."

"Gue bilang gue gak bisa!"

"Kak! Gue mohon sama lu."

"Apa lu budek? Lu gak denger gue? Gue bilang gue sibuk."

Dapat Shanin dengar jika Aditya menghela nafasnya berat dan semakin terisak.

"Jangan salahin gue kalo nanti lu nyesel."

Setelah mendengar perkataan Aditya, Shanin langsung mendengar suara panggilan terputus. Perempuan cantik itu mengusap wajahnya kasar. Tidak lama kemudian ponselnya kembali berdering, tertera nama 'Opa Dani'

"Halo Opa?"

"Shanin kamu dimana sayang? Gimana keadaan kamu? Kamu baik-baik aja kan?"

"Aku sehat Opa, aku sekarang lagi ada di kampus Opa."

"Shanin cucu Opa yang cantik, dengerin Opa. Kamu pulang ya? Kedua adik kamu butuh kamu."

"Maaf Opa, Shanin gak mau pulang. Masih banyak yang harus aku urusin di kampus."

"Sayang, kamu gak mungkin nginep di kampus. Opa tau kamu lagi ngehindarin diri kamu, Opa ngerti kamu lagi butuh waktu sendiri. Tapi sayang, kamu harus inget, kamu punya dua adik yang sayang sama kamu."

"Opa, maaf aku gak bisa pulang."

"Kalo kamu gak bisa pulang, Opa pengen ketemu kamu ya? Bisa? Opa tunggu kamu di restoran deket kampus kamu setengah jam lagi."

"I..iya Opa."

Teman dekat Shanin yaitu Risa menatap wajah temannya yang bisa dikatakan tidak baik-baik saja, wajahmya terlihat bingung sekaligus khawatir.

ADINATA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang