- bintang 22 -

73 2 0
                                    

Disini Cindy sekarang, berkeliling mall bersama cowok yang juga pernah mengajaknya ke tempat ini.

"Mau beliin jadi buat adek gue, lo bisa bantu pilihin gak?" tanya Arga tiba-tiba.

Cindy menoleh, "Adik ka Arga? Kakak punya adik?"

Arga mengangguk.

"Dia bentar lagi mau ulang tahun ke 12, gue bingung kasih dia apa. Siapa tau lo bisa bantu, kan kalian sama-sama perempuan."

Cindy mengangguk. Ia baru tahu tentang ini sekarang.

Mereka masuk ke salah satu toko boneka. Cindy mengambil sebuah boneka teddy bear berukuran sedang warna coklat muda dengan hidung hitam di bagian tengahnya.

"Ini?" tanya Arga.

Cindy mengangguk, "tadi kak Arga bilang adik kakak umur 12 tahun kan?"

"Ini bagus kok, rata-rata anak umur segitu masih suka boneka."

Arga mengangguk, matanya memperhatikan Cindy yang seperti berbinar ketika masuk ke dalam toko boneka ini.

Cowok itu melihat seperti ada tatapan senang saat gadis yang ia ajak pergi itu mengajaknya ke toko boneka.

"Lo suka boneka juga?"

Cindy menoleh lalu mengangguk diselingi senyuman.

"Ini bakal kedengeran terlalu ke kanak-kanakan, sih. Tapi percaya atau engga, dari aku kelas 3 SD sampai sekarang di kamarku lumayan banyak boneka."

Arga tertawa. "Bahkan ada satu boneka yang kalau gak sama dia, aku gak akan pernah bisa tidur."

Suara tawa Arga menambah kencang.

"Kayaknya terlaku kayak anak TK ya?"

Cowok itu menggeleng. "Tapi adek gue juga punya sih satu boneka kesayangannya gitu. Itu pemberian dari bokap gue sebelum meninggal,"

Perlahan senyum Cindy memudar. "Sorry ka,"

"Gapapa," ucap Arga. "Tapi kalau dia gue kasih ini pasti bakal suka."

Cindy mengangguk. "Semoga aja, ini lucu soalnya."

"Yaudah, ini aja kan?" Cindy mengangguk.

Cewek itu lebih dulu berjalan ke kasir. Arga masih berdiri di tempatnya, dari kejauhan Cindy terlihat masih memperhatikan beberapa boneka yang ada di sekitarnya.

Senyum cowok itu perlahan mengembang.

-CeritaNiko-

"Makasih kak, Arga." ucap Cindy saat sudah tiba di rumahnya.

Cindy menyerahkan helmnya kepada Arga, cowok itu mengangguk.

"Gue juga makasih ya, udah mau di ajak jalan. Mau bantuin gue pilih kado buat adek gue juga lagi."

Cindy mengangguk, "Emang adiknya ka Arga ulang tahun kapan?"

"Seminggu lagi sih," jawab Arga.

Gadis itu membentuk mulutnya seperti huruf 'o'.

"Yaudah, aku masuk ya?" Arga mengangguk. Cindy memutar badannya, tapi sedetik kemudian ketika kakinya sudah berjalan dua langkah suara Arga membuatnya menoleh.

Arga meminta Cindy tunggu sebentar, kemudian cowok itu mengambil sesuatu dari dalam kantung belanjaan boneka.

"Buat lo," ucap Arga.

Cindy memperhatikan sebuah boneka beruang coklat tua dengan ukuran super kecil dari tangan Arga.

Gadis itu menatap Arga kemudian, Arga mengangguk.

Cerita Niko [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang