#DetikWaktu

41 2 0
                                    

Separuh nafasku
Ku hembuskan untuk cintaku
Biar rinduku

Petikan gitar mulai terdengar dari atas panggung, terdengar indah dengan alunan yg menyentuh.

Sampai kepada bidadaariku

Suara tepuk tangan penonton terdengar sangat keras, memberikan sebuah kekaguman untuk fanaya.

Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu
Biarkan bumi menolak, 'ku tetap cinta kamu
Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang
Walau dunia menolak, 'ku tak takut
Tetap 'ku katakan 'ku cinta dirimu
Ohh

Sedangkan dari jauh ada seseorang yg memperhatikan fanaya di atas panggung dengan senyum yg merekah.

"Dia siapa?"
"Fanaya Larasati" jawab salah satu orang di sampingnya, ia tersenyum penuh arti.

Petikan gitar dan alunan lagu berlanjut dengan merdu.

Karena kamu
Bintang di hatiku

Takkan ada yang lain

Mampu goyahkan rasa cintaku padamu

"Kalau lo mau kenal, bisa gue kenalin" ucap seseorang di sisi kanan raka.
"Lo kenal?" Tanya raka dengan senyum yg tak luput dari wajahnya. Entah mengapa rasanya ingin mengetahui lebih jauh seseorang yg bernama fanaya. Orang di sebelahnya mengangguk bahwa ia memang mengenal fanaya.

Lagu tetap berlanjut dan semua orang sangat terpukau dengan kemampuan bernyanyi dan permainan gitar fanaya. Selain jago bernyanyi dan bermain gitar fanaya juga jago di semua bidang.

Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu
Biarkan bumi menolak, 'ku tetap cinta kamu
Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang
Walau dunia menolak, 'ku tak takut

Tetap 'ku katakan 'ku cinta dirimu

Sudah jangan kau usik lagi
Cinta yang tertanam di hati
Akan 'ku bawa sampai mati
Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu
Biarkan bumi menolak, 'ku tetap cinta kamu
Biar mamamu tak suka, papamu juga melarang
Walau dunia menolak, 'ku tak takut
Tetap 'ku katakan 'ku cinta dirimu
Ohh-uu
Dirimu

Lagu berhenti dengan sempurna tepukan tangan sangat ramai untuk mengapresiasi persembahan yg fanaya buat. Senyuman juga tercetak di bibir fanaya.

"Berikan tepuk tangan yg meriah untuk diva sekolah kita Sevi fanaya larasati" tepuk tangan meriah diberikan kepada fanaya, sorakan, siulan bahkan terdengar dari berbagai penjuru.

"Silahkan untuk saudara fanaya memberikan sambutan kepada semua fansnya" ucap sang mc yg membuat fanaya tertawa renyah menampilkan giginya.

"Emm... sebelumnya terimakasih banyak di acara sekolah kita hari ini sudah memberikan saya kesempatan untuk selalu tampil, dan antusias kalian semua terhadap penampilan saya" fanaya membungkuk 90° untuk memberikan hormat.

Fanaya menuruni panggung dan menghampiri seseorang di bawah panggung yg selalu memberikan ia suport di setiap acara apapun.

"Aldo" teriak fanaya memanggil kakaknya dengan tersenyum lalu berlarian kecil ke arahnya.




Detik WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang