Smile Resti 6

22 12 1
                                    

Resti memasuki ruang kelas yang sekarang sedang tidak ada guru dan sahabatnya sudah menunggu sejak tadi tentunya dengan rasa khawatir. Tapi kekhawatiran mereka sekarang sedikit berkurang setelah melihat Resti masuk dengan senyuman di ujung bibirnya.

"Res lo dari mana aja sih?" Tanya Agnes panik.

"Untung dari tadi kelas kita kosong. Cuma dikasih tugas aja." Sambung Tata sambil mengerjakan tugas Bahasa Indonesia.

"Maaf ya gue udah bikin kalian khawatir" Resti segera duduk kemudian mengambil buku Bahasa Indonesia dari dalam tasnya.

"Halaman berapa?" Tanya Resti.

"Halaman 137 Res" Jawab Tata.

"Res nanti pulang sekolah kita mall yuk, beli makanan buat kemah sama perlengkapan lainnya" Ajak Tata.

"Setau gue kemah bukannya hari sabtu iya, masih lama tau Ta. Ngapain beli sekarang?" Tanya Resti.

"Haha lo belum tau ya Res. Tata ini mau acaranya sebulan lagi aja pasti beli perlengkapannya udah jauh-jauh hari. Takut mallnya pindah ke kalimantan kali" Kata Agnes membuat Resti tertawa.

"Eh ngaco! Yang mau pindah kan ibu kota bukan mallnya" Kata Tata mengoreksi perkataan Agnes.

"Ya udah jadi mau engga Res?" Tanya Tata lagi

"Oke deh. Gue kabarin supir dulu biar engga perlu jemput gue" Jawab Resti menyetujui.

****

Setelah menghabiskan waktu pulang sekolah dengan belanja. Sekarang mereka sudah berada di sebuah kafe untuk mengisi kebutuhan pencernaan mereka.

"Lo harus nyobain ini Res. Ramen paling enak yang pernah gue makan" Kata Agnes memperkenalkan makanan kesukaan nya.

"Awas ya kalo engga enak" Jawab Resti sedikit meledek.

"Ah gue juga berani jamin deh kalau makanan ini bakal enak juga di lidah lo" Tata ikut meyakinkan Resti. Mereka melanjutkan acara makan siangnya.

"Oya kemaren waktu di bioskop lo kemana sih, kenapa tiba-tiba ngilang?" Tanya Tata setelah selesai makan.

"Gue tiba-tiba engga enak badan. Sory iya jadi bikin kalian khawatir karna engga ngabarin dulu" Jawab Resti setelah ia meneguk minuman.

"Oh oke engga masalah. Asalkan lain kali ngomong ke kita ya, kita kan sahabatan"Kata Agnes.

"Eh acara kemah sabtu besok itu emang udah rutin diadakan SMA kita ya?" Tanya Resti.

"Iya Res. Acara ini tuh khusus buat kelas sebelas aja. Kata kakak kelas sih, acaranya asik" Jawab Agnes.

"Gue rasa tahun ini bakal lebih asik. Soalnya diadain di puncak bogor. Kalau tahun lalu kan di Banten" Tambah Tata.

"Denger-denger ada acara tukar kado juga loh" Sambung Agnes lagi.

"Wih bukan sama gebetan kan tukar kadonya?" Tanya Resti polos.

"Bukanlah. Kalo sama gebetan gue jelas mati di tempat. Gue aja jomblo dari lahir" Jawab Agnes.

"Lo jomblo karena lo terlalu milih cowok Nes" Tambah Tata.

"Eh tapi kayaknya lo bakal kalah dari Resti deh" Sambung Tata lagi.

"What! Kenapa gue?" Resti tidak paham apa maksud Tata.

"Kan ada Rasya" Tata menyenggol bahu Agnes.

"Bener banget!" Agnes berpihak pada Tata. Membuat Resti sebal.

"Ishh! Apaan sih kalian, kenal deket juga engga kok" Resti memberi penolakan atas tuduhan kedua sahabatnya.

"Oh jadi pengin kenal Rasya lebih deket ya?" Sindir Tata lagi.

Smile RestiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang