| 8 | EVAN

2K 75 5
                                    

Pagi ini hari terakhir ospek luar kampus, sudah tidak ada kegiatan hanya berkemas untuk kembali ke kampus lagi.

"Van bikin grup music yuk aku sudah nemu personil nya tinggal vocalisnya doang" ajak Nicko salah satu anggota reguku.

"Siapa aja emang, anak kampus semua ?".

"Iya, aku di gitarisnya, Deny di Bass dan Fino drummernya".

"Wah regu Pink semua nih, bisa bener dah, kampus ngadain ospek lah situ nyari personel band".

Nicko nyengir "Iya lah soalnya ada temen aku punya cafe gitu. Nah disana ada hiburan music nya, aku ditawarin buat ngisi disana".

Aku mangut-manggut "Tiap hari ?"
"Kuliahnya kapan ?"

"Enggak, Cuma weekend doang, hari lain ada band lain yang ngisi".

"Boleh juga, cafe mana ?"

"Fun Cafe"

"Oh iya tau aku, itu cafe udah lama ada kan, rame pula boleh deh boleh".

"Sip lah, untuk mekanisme dan nama band kita ntar aja dibahas lagi".

"Oke, eh Nick kamu kan up to date banget nih, tau gak nama cewek yang kemarin aku tolongin di lokasi flying fox ?"

"Yang pingsan kemarin ?"

"Iya, siapa namanya ?"

"Gak tau"

"Ya elah kirain, nyesel udah nanya"

Nicko tertawa puas "Sono tanya sendiri bakalan satu kampus juga kita, masih ada banyak waktu".

Bunyi sirine terdengar, seluruh pesertapun berkumpul dengan membawa barang bawaan masing-masing.

kak Dion yang bicara, dia ketua BEM kampusku.

"Selamat pagi semua" sapanya

"Pagi"

"Saya tidak akan panjang lebar karena saya tahu kalian pasti sudah kelelahan, saya ingin mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi kalian, sikap kooperatif kalian dan terimakasih atas kebersamaan singkat yang sudah kita lalui tiga hari kebelakang ini. Saya sangat berharap pada Mahasiswa baru penerus Universitas Satya akan menjadi pribadi-pribadi yang baik dan sukses di masa depan, tidak lupa saya mewakili seluruh panitia secara tulus memohon maaf untuk apapun yang tidak berkenan di hati kalian, tidak ada dendam atau kebencian, ini semata mata kami lakukan untuk pembentukan pribadi kalian agar lebih baik ke depannya, kami mohon kerendahan hati kalian untuk memaafkan segala kekhilafan yang pasti pernah kami lakukan selama acara ospek ini berlangsung dan semoga kita tetap bisa menjaga persaudaraan dan rasa kekeluargaan kita sebagai keluarga besar Universitas Satya hingga tua nanti"

"Amin" sahut seluruh peserta.

Setelah sambutan dan doa selesai, kami di instruksikan untuk menaiki bus yang sudah berjajar rapi di parkiran dan tak butuh waktu lama Bus-bus itupun melaju kembali menuju kampus kami.
Tidak banyak aktivitas dalam bus karna sebagian besar peserta memilih tidur begitu juga denganku.
Tiga jam berselang sampailah kami di halaman kampus Satya, seluruh peserta turun dari bus bergantian, saat itu juga bunyi sirine terdengar kami dikumpulkan di lapangan di absent untuk terakhir kali barulah kemudian diperkenankan kembali ke kediaman masing-masing.

Kuedarkan pandanganku di kerumunan MABA. Apa lagi kalau bukan untuk mencari cewek itu. Berkali-kali kuedarkan pandanganku hingga akhirnya ku temukan ia sedang berteduh di bawah pohon mangga rimbun, tanpa sadar bibirku tersenyum dan spontan berjalan menghampirinya.

"Hei" sapa ku.

"Eh iya Evan".

"Nunggu jemputan ?"

MENCINTAI DUA HATI [END] Sdh Terbit E-BOOK Nya Di Play storeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang