Mingyu membuka matanya.
Hari ini jadwal kuliahnya cukup padat, jadi dia langsung pergi mandi dan memasak makanan untuknya sendiri.
Yaa.. Jangan tanya tentang roommatenya. Mingyu tidak mau tahu lagi. Apalagi sesuatu yang mengikuti roommatenya kemanapun ia pergi.
Segera setelah membereskan bekalnya, Mingyu mengumpulkan keperluan kuliahnya di tas, sementara roommatenya pergi mandi. Dan seseorang itu duduk di atas kasur roommatenya.
"Hei. Aku tahu kau bisa melihatku."
Mingyu tidak menggubrisnya.
"Aku juga tahu kau bisa mendengarku."
Mingyu mendengus.
"Apa yang kau inginkan?" Tanya Mingyu.
"Apa kau benar-benar Shaman?" Tanya seseorang itu.
"Bukan."
"Lalu mengapa kau bisa-""Mingyu? Kau berbicara dengan siapa?" Tanya Wonwoo yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Bukan siapa-siapa."
"Oh. Baiklah."Mingyu melangkahkan kakinya ke pintu.
"Di dapur ada makanan. Habiskanlah." Ucap Mingyu sebelum pergi.
"Ya. Terima kasih, Gyu."
Kelas pengantar skripsi seharusnya menjadi hal yang sangat mudah bagi Mingyu.Tapi hari ini.. Dia merasa begitu pusing.
Tampaknya materi hari ini tidak ada yang masuk dalam otaknya.
Ia tidak bisa fokus.
Perutnya terasa mual. Namun karena merasa kelas ini cukup penting, ia tidak pergi ijin untuk setidaknya ke toilet dulu.
"Hyungdeul! Cobalah, tadi aku membuat kue coklat." Ucap Seungkwan ketika ia datang menghampiri tiga hyungnya bersama dua orang teman seangkatan ia sendiri lalu mengambil posisi duduk.
"Wah. Ini enak! Ini gratis kan? Aku bisa bawa pulang kalau begitu." Kata Seokmin.
"Iya benar. Ini enak. Aku juga mau bawa pulang jika boleh. Dan minta lagi jika kau kembali membuatnya." Minghao tersenyum.
"Oh. Tentu saja, hyung. Kalian boleh membawanya. Dan aku dengan senang hati untuk membuatnya lagi." Seungkwan gembira."Oh. Iya. Mingyu-hyung. Cobalah. Hyung suka coklat, kan?" Kata Vernon.
"Ya. Aku suka." Mingyu mengangguk santai.Mingyu pun mencium aroma kue itu.
"Hmm.. Aromanya kuat. Tapi tidak tercium bau pewangi buatan." Respon Mingyu.
"Iya, hyung. Tadi aku hanya menggunakan coklat yang tidak terlalu manis. Aku juga-"Ucapan Seungkwan terhenti ketika tiba-tiba Mingyu berdiri sambil membekap mulutnya.
"A-aku.. ngomong-ngomong aku.. aku harus pergi sekarang. Kue buatan mu enak, Kwan. Tapi, Maaf. Aku harus segera pergi."
"Ah. Okay. Mahasiswa tingkat akhir ternyata sibuk sekali." Kata Minghao.
"Atau menyibukkan diri sendiri?" Goda Seokmin.
"Ih. Hyungdeul dua ini senang sekali mengganggu Mingyu-hyung." Kesal Dino.
YOU ARE READING
Meanie 17 Drafts || WONGYU | ⏸️ENG&IDN✔️ ver.
RomanceMy Meanie Fanfiction drafts. Or, you could say, a warehouse for Meanie's AUs and Wonwoo as the dom, seme, or top Please kindly check "Daftar AU/AU Contents" for the AU drafts. Translation into English versions are in progress. It sure take a lot of...