Draft 14 (IDN)

754 44 0
                                    


"KALIAN TUH UDAH SMA. MASIH AJA BEGO. KAN UDAH DIBILANGIN, LILINNYA DI JAGA JANGAN SAMPE MATI. MASIH KURANG JELAS JUGA MANDATNYA?!" Wonwoo ngebentak junior-juniornya dengan suaranya yang berat dan dalam.

"Jaga? Main petak umpet ya kak? Atau ngepet nih kak?" Itu suara Mingyu, yang lagi di sampingnya Wonwoo, ketawa.

Juniornya malah ikutan ketawa.

"Siapa yang ngebolehin kalian ketawa?" Tanya Mingyu dengan tegas. Aura kewibawaannya menguar.

"Kim Mingyu ambil alih komando. Sikap sempurna, siap gerak! 1 set kali jumlah anggota angkatan kalian."

Mau tau satu setnya gimana? 10 push up naik turun, 7 detik plank.

"Kalian bukan manusia ya?" Mingyu nanya.
"SIAP, MANUSIA, KAK."
"Kelamaan kalian hitungnya. Jadi 17 set." Ucap Mingyu.

"YEE. TOLOL. MASIH AJA LAMA."
"SIAP, SIKAP TURUN. SIAP, TERIMA KASIH, KAK."

Yah.. pokoknya mereka berdua itu gabisa di pisahin dah. Yang satu ngegas mulu, yang satu santai. Giliran yang biasanya santai malah tegas, yang biasanya ngegas tugasnya jadi tukang ketawa. Gitu aja bedua.

"Melek, dek. Melek. Emang mau digondol wewe?"
"Siap!"
"Apaan si siap-siap? Mau kemana?" Wonwoo tertawa remeh. "Siap digondol wewe maksudnya?"
"Ma-maaf kak. Saya takut setan."

Dua orang tinggi ini ketawa dengan gantengnya.

"Kak Won. Emang wewe itu setan, kak?"
"Gatau juga gue, Gyu. Jangan-jangan ada di antara kita!"

Oke kita skip aja.

Iya karena kalo ga diskip, Wonwoo dan Mingyu makin gencar aja ngasih sambutan ke anak-anak SMA kelas satu di jam dua malam/pagi/subuh. Ah terserahlah.

  

Siang keesokan harinya...
Mingyu lagi ngeliatin anak-anak paskib yang lagi pada latihan baris-berbaris di pimpin sama seniornya yang masih satu sekolah.

"Halo, Gyu." Wonwoo berdiri di samping Mingyu lalu merangkul bahunya, ikutan nontonin.
"Halo, Mas."
"Udah pada makan belum itu mereka?"
"Udah tadi habis pada sholat."
"Uh-hm.. Udah di kasih minum?"
"Hm... 25 menit yang lalu."

Wonwoo manggil petugas P3K.

"Dek itu adiknya kasih minum lagi. Kasian."
"Siap, Kak Wonwoo."

Senior-senior alumni pada istirahat di tenda karena mereka jaga di malam, sementara Mingyu dan Wonwoo pulang untuk istirahat. Sekitar jam 9, Wonwoo nganterin Mingyu lagi tapi dia pergi karena ada jadwal kelas pengganti. Iya Wonwoo lagi jadi dosen pengajar pengganti sementara.

Jadi yang di belakang junior cuma Mingyu, Wonwoo, Alumni yang baru dateng beberapa jam lalu, sama senior-senior yang bebas tugas.

"Kenapa cepet banget baliknya?" Mingyu sedikit menundukkan kepalanya sehingga matanya bertemu dengan milik Wonwoo.
"Udah kangen sama kalian berdua."

Yang denger percakapan mereka langsung cengo. Kaya "bentar, salah denger ga sih?"

"Umurnya masih panjang, Mas. Masih banyak kesempatan." Kata Mingyu dengan tenang.
"Justru itu yang aku takutin. Kalo misalnya kesempatannya ga dapet?"

Meanie 17 Drafts || WONGYU | ⏸️ENG&IDN✔️ ver.Where stories live. Discover now