"Aku tidak memintamu berhenti. Sebenarnya, aku menyukai tatapan dinginmu.. dan ketika kau menyeringai, aku ingin menjadi alasanmu untuk melakukan itu."
"Aheyyy.. Begitu rupanya? Ternyata Kim Mingyu ini punya suatu kink atas diriku."
"Kau sangat menyebalkan. Aku membencimu."
"Tidak mungkin. Kau mencintaiku, Mingyu. Karena aku mencintaimu."
"Yah.. Benar juga. Tapi lagi yang lain yang kucintai."
"Apa?!"Mingyu menunduk, pipinya merona, dan telinganya memerah.
"Apa maksudmu, Gyu?! Kau-"
Mingyu lalu mengarahkan telapak tangan Wonwoo pada perutnya lalu berbisik..
"Aku hamil."
Senyuman manis Mingyu langsung berubah ketika Wonwoo merekatkan pelukannya pada pinggang Mingyu, mengangkatnya dan berputar-putar.
"Wonwoo! Hentikan! Turunkan aku! Aku ini lebih berat darimu, kau tahu itu!"
"Aku tidak peduli. Aku sungguh bahagia."Wonwoo menghentikan gerakannya lalu berjinjit, menangkup kedua pipi Mingyu dan menghujani wajah Mingyu dengan kecupan manis, membuat Mingyu terkekeh.
"Aku mencintaimu, Kim Mingyu."
"Ah. Kukira aku sudah menjadi Jeon Mingyu. Hm.. Tidak jadi rupanya. Baiklah."
"DAN KAU MENERIMA LAMARANKU?! ASTAGA!! AKU SANGAT MENCINTAIMUUU!" Mata Wonwoo membola kemudian ia tersenyum lebar."Inikah kenapa perutmu membuncit. Astaga! Aku tidak kepikiran sampai situ. Maafkan aku, Gyu."
"Tidak apa-apa. Pertumbuhan mereka akan lebih cepat ketika bulan ke 5 sampai 7. Jadi di bulan ketiga ini, perutku belum terlalu membuncit."
"Sebentar.. Mereka?"
"Iya.. Mereka.."
"Maksudmu.. kita akan punya anak kembar?"Mingyu mengangguk.
"Astaga! Aku sangat mencintaimu!"
"Klise sekali. Kau sudah mengatakannya berkali-kali."
"Aku tidak peduli. Aku akan mengatakannya terus-menerus karena aku memang benar-benar mencintaimu."Wonwoo melingkarkan tangannya pada pinggang Mingyu dan sedikit berjinjit. Ia menciumi bibir Mingyu yang terasa semakin manis saja.
"Ngomong-ngomong.. Itu tandanya kita belum melakukan itu lagi selama 3 bulan setelah pertama kali kita melakukannya, bukan?"
Pertanyaan Wonwoo berhasil membuat Mingyu memanyunkan bibirnya.
"Dasar mesum."
"Kau mencintai si mesum ini, kan.."
"Iya.." Manyunan Mingyu terlihat semakin imut dengan anggukannya.Beberapa jam kemudian...
Sambil menghentakkan miliknya pada titik kenikmatan Mingyu, Wonwoo memainkan puting Mingyu dengan bibir, gigi, dan lidahnya.
Tangan kanan Mingyu sedikit mencengkeram bahu kiri Wonwoo untuk menyalurkan perasaan gila yang ia rasakan.
Sedangkan tangan kirinya melesak pada kepala Wonwoo bagian belakang untuk menekannya semakin dalam memainkan puting kirinya. Bahkan dada kirinya ikut mencondong ke atas.
YOU ARE READING
Meanie 17 Drafts || WONGYU | ⏸️ENG&IDN✔️ ver.
RomanceMy Meanie Fanfiction drafts. Or, you could say, a warehouse for Meanie's AUs and Wonwoo as the dom, seme, or top Please kindly check "Daftar AU/AU Contents" for the AU drafts. Translation into English versions are in progress. It sure take a lot of...