"Ruby baby.. sayangnya Bunda Gyu dan Ayah Won.. Minumnya jangan kekenyangan ya. Nanti kamu serakah gedenya."
Udah tau anaknya belum bisa ngomong, iseng aja si MahMud satu ini.
"Aduduh.."
Kan.. digigit kan putingnya sama anaknya sendiri.
"Oh. Gitu ya. Belum aja rasa kalau Bunda gamau kasih minum."
Seakan mengerti perkataan Bundanya, Baby itu minum dengan lembut.
"Ehehe. Kamu tuh lucu banget, sayang. Jangan digigit ya. Nanti kalau Bunda sakit kan jadi gabisa kasih kamu minum."
Mingyu terkekeh sendiri lalu mengecup dahi anaknya.
"Hm.. wanginya anakku. Minumnya udahan ya. Nanti kalau kekenyangan juga kamunya jadi ga enak badan."
Mingyu membenarkan posisinya lalu menggendong anaknya menempel dadanya dan dagu Ruby di bahunya.
"Sekarang Bunda nyanyi aja ya? Bunda belum ada ide cerita lagi. Hehe."
Ruby semakin menduselkan kepalanya di perpotongan leher dan bahu Mingyu.
"Ruby tidur ya?"
Tidak lama, Mingyu tahu anaknya sudah tidur, lalu ia merebahkan bayinya di kasur bayi.
Setelah sukses menidurkan anaknya, Mingyu menghela nafas. Ia merasa begitu kelelahan. Menyusui ternyata menguras tenaganya juga. Mingyu pun membersihkan putingnya lalu memakai sweater warna biru langit.
Ia memposisikan diri di sofabed yang ada di kamar bayi Ruby dan tidur.
.
"Sayang? Mingyu? Mingyu sayang?"
"Eh.. Dimana mereka?"
Wonwoo melepas sepatunya dan berganti dengan sandal lalu menaruh coatnya di gantungan dekat pintu keluar.
Ia mengarahkan dirinya ke kamar mereka. Dan juga tidak menemukan Mingyu.
Wonwoo mengganti pakaiannya dengan yang lebih nyaman dan teringat sesuatu.
"Ah. Mungkin di kamar Ruby."
Dan ya.. Wonwoo menemukan Mingyu disana. Sedang tertidur.
Wonwoo tersenyum melihatnya.
'Ia pasti kelelahan. Ia harus menjaga Ruby seharian dan bahkan harus mengajar kelas lewat videocall.' Pikir Wonwoo.
Wonwoo tidak mau membangunkan tidur pulas Mingyu. Jadi dia langsung mengarahkan diri ke anaknya yang ternyata sudah bangun.
"Wah." Wonwoo menggendong anaknya. "Anak Ayah dan Bunda sudah bangun rupanya. Kamu belajar banyak ya dari Bunda. Kamu tidak menangis kali ini hm?"
Anaknya hanya menatap Wonwoo.
"Tidak lapar? Atau popokmu penuh?"
YOU ARE READING
Meanie 17 Drafts || WONGYU | ⏸️ENG&IDN✔️ ver.
RomanceMy Meanie Fanfiction drafts. Or, you could say, a warehouse for Meanie's AUs and Wonwoo as the dom, seme, or top Please kindly check "Daftar AU/AU Contents" for the AU drafts. Translation into English versions are in progress. It sure take a lot of...