[🔞] Draft 12 (IDN)

2.3K 69 13
                                    


Pikiran Wonwoo sudah tertutupi dengan si raksasa itu. Setelah menyelesaikan konser, mereka jalan keluar dari venue dengan send-off dari Carat. Pada saat itu juga, Wonwoo melihat Mingyu berjalan dengan Chan. Bukan Wonwoo namanya jika tidak menyadari bahwa Mingyu tidak menggunakan atasan apapun selain jaket hitam itu. Pikirannya mengenai dada yang bidang itu membuat Wonwoo kelabakan secara mental.

Mingyu merasa begitu lelah. Konser yang hampir nonstop ini membuat tenaganya terkuras. Ia yang biasanya duduk di tengah, kali ini dia duduk di pojok belakang. Ia berharap ia dapat tidur selama perjalanan menuju hotel dengan tenang.

Ketika ia melihat Wonwoo duduk di sebelahnya, ia hanya melempar senyuman tipis. Ia lalu menatap ke arah jalanan dan menutup matanya mencoba untuk tidur. 

Ia dapat merasakan mobil mulai bergerak. Suara mesin mobil saat ini sudah menjadi musik untuk telinganya.

"Kau tidak akan bisa menjauh begitu saja setelah membuatku terusik begitu saja, Mingyu.." Wonwoo tiba-tiba berbisik di telinga Mingyu.

Mingyu membuka matanya lalu menatap tajam pada Wonwoo yang sedang tersenyum lembut namun tampak sedikit seringaian.

"Hyung.. Aku lelah.."
"Aku juga. Tidurlah."

Wonwoo tersenyum lalu mengelus kepala Mingyu. Lelaki berkulit lebih terang itu menyenderkan kepalanya di bahu lelaki yang lebih tinggi.

Ketika Mingyu kembali mencoba untuk tidur, tangan Wonwoo berada di atas pahanya.

Jantungnya terpacu untuk berdetak lebih cepat.

Wonwoo memijat pelan pahanya.

Wonwoo sungguh tau Mingyu itu sensitif secara fisik. Dan ia suka mengerjai kesayangannya itu.

Mingyu menggigit bibirnya untuk menahan desahannya. Namun, matanya tertutup karena cukup menikmati perlakuan Wonwoo.

Perlahan, tangan Wonwoo menyelinap masuk ke tengah-tengah kedua paha Mingyu, dan menjalar naik.

"A-ah.."

Gagal. Mingyu gagal. Satu desahan berhasil lolos dari mulutnya.

Wonwoo ingin tertawa tapi dia masih berpura-pura tertidur. Yang lain pun tidak ada yang mendengar Mingyu karena sibuk tertawa, atau juga ada yang benar-benar tertidur.

Tak lama, Wonwoo membiarkan tangannya menyentuh kemaluan Mingyu yang tertutupi celana bahan.

Mingyu menggigit bibir bawahnya sedikit keras hingga berdarah hanya untuk menahan geramannya.

Wonwoo dengan santai memijat batang Mingyu dari luar celana dan tetap berpura-pura masih tertidur.

Mingyu hampir mencapai klimaksnya kalau saja tidak ada yang mengganggu konsentrasinya.

"Oke. Semuanya. Kita sudah sampai di hotel. Kami memberi kalian waktu karena kita dapat tiket ke Korea itu masih lusa. Kabari kami dan biarkan salah satu dari kami menemani kalian jika kalian ingin pergi keluar. Kalian mengerti?"
"Kami mengerti, manager-hyung."
"Bagus. Kalau begitu, aku harap kalian dapat waktu istirahat yang cukup."
"Oh. Tentu saja. Terima kasih, Hyung!"

Meanie 17 Drafts || WONGYU | ⏸️ENG&IDN✔️ ver.Where stories live. Discover now