[4] Hinata The Troublemaker (discontinued)

Prolog

Troublemaker

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Sasuke U x Hinata H

Rate T+

Romance

Hope u like this story,

.

.

.

Bukan salah Hinata dilahirkan di Keluarga Hyuga. Bukan juga keinginannya untuk tinggal bersama orang-orang menyebalkan seperti mereka.

Andaikan saja gadis itu bisa memilih, mungkin dia memilih untuk membuang jauh-jauh marga Hyuga dari dirinya. Atau, pergi jauh dari mansion adalah pilihan yang bagus.

Tapi sayang seribu sayang, ia tidak bisa melakukan hal itu. Darah Hyuga masih mengalir dalam dirinya. Ingat dengan pepatah, "Buah jatuh tak jauh dari pohonnya?"

Walau nyatanya Hinata membenci keluarga ini setengah mati, dia sadar kalau dia juga bagian dari mereka. Perbedaannya hanyalah, Hinata tidak rakus seperti mereka yang rela mengemis demi mengeruk harta.

Ck, ck. Tak habis pikir.

Dulu, gadis itu tidak terlalu mengerti kenapa setiap kali dia mengajak ayahnya bermain, pria itu selalu menolaknya dengan alasan sibuk bekerja.

Padahal pada kenyataannya, pria itu menghabiskan waktu bersama perempuan-perempuan yang mirip dengan sang ibunda.

Tidak, tidak. Ibunya belum meninggal. Ibunya masih hidup. Mungkin jika Ibunya sudah meninggal, Hinata sedikit mengerti kenapa Ayahnya selalu mencari perempuan yang mirip dengan Ibunya.

Tapi, ini?

Oh, Hinata bahkan tidak lagi ingin memedulikan hal itu.

Pernah suatu kali, Hinata melihat Ibunya bertengkar dengan wanita asing yang sering datang ke mansion untuk menemui Hiashi.

"Kau sudah puas, mengemis pada suamiku?"

Wanita asing itu mendecih, "Kau tahu kenapa suamimu lebih memilih aku daripada dirimu? Itu karena kau istri yang tidak berguna!"

PLAK!

"Jaga bicaramu, dasar jalang!"

"Kaulah yang jalang! Kau bahkan tidak bisa melahirkan seorang pewaris bagi Keluarga Hyuga!" Balas wanita itu.

"Aku melahirkan Hinata! Hinata Hyuga!"

"Cih! Seorang pewaris haruslah laki-laki, apa kau tidak mengerti? Aku yang telah melahirkan Toneri dan Neji!"

Waktu itu, Hinata hanya bisa berlari sambil menangis menuju ke ruangan Hiashi. Dia mengadukan bahwa Ibu dan wanita itu bertengkar.

Ia pikir Ayahnya akan membela sang Ibu dan mengusir wanita itu. Tapi yang terjadi adalah Hiashi justru menampar Hikari dan mendorong ibunya ke lantai. Memaki-makinya dengan kata-kata kasar yang setahu Hinata tidak boleh diucapkan.

Hinata menatap wanita itu, wanita yang sedang menggandeng manja lengan sang ayah sambil tersenyum sinis.

"Kaguya, kau tidak apa?"

Kaguya. Kaguya namanya.

Dan detik itu Hinata bersumpah, wanita itu akan mendapatkan karma darinya.

Namun sebelum karma datang, bencana justru menimpa keluarga yang semula terkutuk, menjadi semakin terkutuk.

Hikari meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil karena mabuk.

Hinata bukan anak bodoh, tentu dia tahu bahwa sesuatu telah terjadi pada malam itu. Sayangnya dia belum menemukan bukti apapun terlebih waktu itu dia masih 14 tahun.

Seharusnya setelah Ibunya meninggal, keluarganyalah yang ada bersamanya. Tapi seperti yang diduga, Hyuga membuangnya. Berusaha mengirimnya jauh dari Jepang dan menjauhkannya dari sang Kakek, Hitachi Hyuga.

Hingga, sebuah pesan masuk membuatnya kembali. Meneruskan takdirnya sebagai pewaris yang tertunda. Perebutan harta akan kembali terjadi, lalu Hinata berjanji bahwa dia akan memenangkan pertarungan itu dan membuat semua orang bertekuk lutut padanya.

To Be Continued.

NEW STORY WOOEEEEEEE

TROUBLEMAKERR!

EA! EAA! EAAA!

Ups, maafkan kegilaan author gengs.

Jadi, ini baru awalan yaa, tapi menurut kalian gimana? Menarik gak?:v

MENARIK LAH YAAAAA

Btw, gimana chapter ini?

Menarik?

Kurang menarik?

Tuliskan perasaan kalian di kolom komentar ya!!! ❤💚💜

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTNYA!❤💜

SHARE JUGA KE TEMEN-TEMEN KALIAN❤✨

Misi, numpang promote dikit, IG: cantikadc_

BYEBYEEE!

30 September 2019