Teka-teki

1.5K 195 38
                                    

Hinata The Troublemaker

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Sasuke U x Hinata H

Rate T+

Romance

Semoga kalian suka, dan selamat membaca!
.

.

.

Angin malam menusuk kulit putih Hinata yang tidak tertutup oleh jaket. Meski begitu, dia enggan beranjak dari posisinya yang fokus melamun di balkon kamarnya.

Pikirannya kembali ke beberapa saat yang lalu ketika dia baru saja pulang.

"Kau sudah pulang? Dari mana saja?"

Hinata menoleh ke arah Kaguya yang berdiri di depan pintu kamarnya dan melengos menatap ke arah lain tanpa menjawab pertanyaan itu.

"Setelah mengacaukan pertunangan anakku, kau masih bisa bersenang-senang dengan Uchiha itu, heh?"

"Kau harusnya merasa malu dan bersalah atas apa yang kau lakukan. Oh, aku lupa kalau kau gadis yang tidak tahu malu. Maafkan ibumu ini, nak!"

Hinata masih diam, enggan merespon semua ucapan busuk Kaguya.

'Sabar, Hinata. Sabar.'

"Heeh, sekarang kau juga bisu rupanya? Ah, kalau kuingat-ingat, ibumu juga sering diam seperti ini saat aku mengajaknya berbicara. Apa ini sebuah turunan?"

"Tutup mulutmu itu, Kaguya. Aku sedang tidak dalam mood untuk bertengkar denganmu."

Tapi seakan tuli, wanita tua itu masih saja mengoceh.

"Kenapa? Bukankah aku benar? Kau dan ibumu itu sama saja. Selain suka diam, kalian suka sekali menganggu kehidupan orang lain. Ya 'kan?"

"Ibumu menganggu hidupku dan ayahmu dan kau juga menganggu kehidupan putraku. Memang, buah tak jauh dari pohonnya, sama-sama parasit."

Oke, Hinata bisa merasakan emosi amarah yang menumpuk di kepalanya.

"Cih, kau tidak pernah berkaca ya?" kata Hinata sambil berdiri dan berjalan mendekati Kaguya.

"Yang parasit itu kau, yang mengganggu kehidupan orang lain itu kau."

"Apa perlu kuingatkan kalau kau yang tiba-tiba datang dan membawa kedua anak sialanmu itu? Dengan jelas kulihat kaulah yang membuat ibu dan ayahku bertengkar setiap waktu, kaulah yang membuat mental Ibuku sedikit demi sedikit hancur sampai dia harus meminum obat selama seumur hidupnya!"

"Dan oh ya, aku tidak pernah menganggu hidup putra kesayanganmu itu. Dia sendiri yang memohon padaku untuk membatalkan pertunangan sialan itu, jadi aku sama sekali tidak bersalah. Aku hanya membantu 'saudaraku' saja apa tidak boleh?"

Hinata tersenyum sinis, menatap wanita itu dari atas sampai bawah dengan remeh, "Harusnya kau ingat, semua kemewahan yang kau miliki saat ini hanyalah hasil dari kau yang membunuh ibuku."

[4] Hinata The Troublemaker (discontinued) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang